Telkomsel-Alfamart gelar kompetisi Free Fire Battle of 2020

JAKARTA (IndoTelko)– Telkomsel menggandeng salah satu swalayan waralaba terbesar di Indonesia Alfamart bersama publisher game Garena menggelar kompetisi mobile game Free Fire Battle of 2020 di wilayah Jabotabek Jabar yang periode pendaftarannya berlangsung dari 23 Desember hingga 31 Januari 2020 mendatang.

Kompetisi ini diselenggarakan sebagai upaya Telkomsel mengembangkan ekosistem digital di kalangan para gamers agar lebih luas.

“Melalui kompetisi yang kita kolaborasikan ini bukan hanya sekedar menjadi tempat bagi generasi muda untuk menyalurkan kemampuan dan hobinya, tetapi juga menjadi sarana bagi komunitas gamers untuk memperluas jaringan dan mengaktualisasikan dirinya, sekaligus sebagai ajang meraih prestasi sebagai gamers," kata General Manager Digital Product Sales Jabotabek Jabar, Kurnia Hadhi dalam keterangan kemarin.

Dipilihnya Alfamart sebagai mitra Telkomsel sekaligus menjadikan channel baru bagi Telkomsel untuk memasarkan paket dan layanan data Gamemax melalui 7 ribu outlet Alfamart yang tersebar di wilayah Jabotabek Jabar dengan beragam nilai tambah dan harga yang terjangkau.

Selain itu penandatanganan ini juga menjadi tahap awal kerjasama Telkomsel dengan Alfamart kedepannya untuk menghadirkan lebih banyak kebutuhan komunikasi dan layanan digital bagi pelaggaan pelanggan Telkomsel.

Para gamers yang ingin mengikuti kompetisi ini cukup membeli voucher Gamesmax di seluruh outlet jejaring Alfamart seperti Alfamidi,Alfa Ekspress dan Lawson di wilayah Jabotabek Jabar. Setelah itu para gamers akan mendapatkan struk transaksi pembelian beserta kode unik tertentu yang harus diregistrasikan ke website tsel.me/ff2020. Selanjutnya gamers akan mendapatkan kode registrasi, informasi jadwal pertandingan serta ketentuan yang diperbolehkan selama kompetisi berlangsung.

Telkomsel meyakini bahwa potensi bisnis games online ini akan terus berkembang pesat ditandai dengan lebih dari 1,7 juta pelanggan Telkomsel telah mendownload game Free of Fire ini.

Dari angka tersebut ternyata baru 30% pelanggan Telkomsel yang melakukan transaksi pembelanjaan voucher game melalui beragam channel pembelajaan yang dimiliki Telkomsel. Sehingga diharapkan dengan bertambahnya jumlah channel tidak hanya memudahkan bagi pelanggan, namun juga akan memberikan nilai tambah bagi pelaku bisnis dan penggiat dalam ekosistem e-sport ini.(wn)