telkomsel halo

Raih pendanaan US$16 juta, Axinan berganti menjadi Igloo

04:53:35 | 01 May 2020
Raih pendanaan US$16 juta, Axinan berganti menjadi Igloo
JAKARTA (IndoTelko) - Axinan berhasil menutup putaran pendanaan A+ yang digawangi oleh perusahaan permodalan ventura yang merupakan perpanjangan tangan dari Intouch Holdings PLC.  Investor awal Axinan, Openspace Ventures dan Linear Capital, turut berpartisipasi dalam putaran ini bersama dengan investor baru Singtel Innov8, Cathay Innovation dan Partech Partners.

Pendanaan baru ini akan digunakan untuk memperkuat posisi Igloo di Asia Tenggara sebagai insurtech terkemuka dengan target pengembangan di Vietnam, Filipina serta Thailand.  Selain itu, Axinan juga akan meningkatkan layanan insurtech Igloo yang lebih menyeluruh melalui penguatan kapabilitas teknologi, paten teknologi dan perekrutan serta pengembangan sumber daya manusia.

Axinan juga memperbarui identitasnya menjadi “Igloo”, nama yang selama ini lebih dikenal oleh pelanggan dan masyarakat. Produk asuransi Igloo telah menyentuh lebih dari 15 juta kehidupan dan melindungi lebih dari 50 juta transaksi di Asia Tenggara.

Startup insurtech berbasis di Singapura itu berhasil meningkatkan raihan total pendanaan menjadi US$16 juta.  

Insurtech ini telah bekerja sama dengan pelaku eCommerce dan perjalanan serta pariwisata daring di Asia Tenggara seperti Bhinneka, Bukalapak, Lazada, RedDoorz, Shippit, dan Shopee.   

Dalam memberikan layanan asuransi digital, Igloo juga bermitra dengan perusahaan asuransi regional seperti Allianz, Baoviet, FWD Singapura, Mercantile, dan Sompo.  Sejak berdiri di tahun 2016, Igloo telah memberikan perlindungan kepada lebih dari 15 juta pelanggan dan selama satu tahun terakhir (Februari 2019 hingga Februari 2020), bersama mitra perusahaan asuransi, telah mengasuransikan lebih dari 50 juta transaksi daring di kategori elektronik, peralatan rumah tangga, kecelakaan diri serta perjalanan dan pariwisata.

Mulai bulan April 2020, Axinan secara resmi mengubah namanya menjadi “Igloo” di seluruh pasar di mana mereka beroperasi yang mencakup Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina dan Australia. Penggunaan merk Igloo sejalan dengan nama merk produk andalan perusahaan yang didesain untuk melayani masyarakat Asia Tenggara yang sangat melek digital.

Igloo didirikan oleh Wei Zhu sebelumnya Chief Technology Officer di Grab dan memiliki pengalaman kepemimpinan teknologi selama lebih dari 20 tahun di Facebook dan Microsoft.  

“Wabah COVID-19 berdampak luas atas berbagai sendi kehidupan sehari-hari dan kegiatan perekonomian dan digitalisasi memiliki peran sangat penting untuk membantu menyesuaikan diri dengan kondisi normal yang baru.  Hal tersebut lebih-lebih terlihat pada industri asuransi di mana metode digital telah terbukti dapat menjadi saluran distribusi yang handal dan juga berperan penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berasuransi,” kata Wei Zhu.

“Kami melihat pertumbuhan asuransi digital di Asia Tenggara dan kami percaya bahwa Igloo, sebagai asuransi dengan pendekatan digital dan perluasan dari portofolio produk untuk kesehatan pribadi, kecelakaan dan produk terkait lainnya, dapat menangkap peluang tersebut  dan menjadi jawaban bagi kebutuhan konsumen,” tambahnya.

Diungkapkannya, penetrasi asuransi digital di wilayah ini masih rendah, hanya 6%. Namun penawaran digital Igloo, bersama dengan jaringan distribusi yang luas beserta para mitra kerjanya, akan membuat asuransi tersedia kapan saja dan di mana saja sehingga memudahkan pelanggan mendapatkan perlindungan asuransi di saat-saat mereka paling membutuhkannya.

Dengan pendanaan segar ini, Igloo berada pada posisi yang strategis untuk terus melanjutkan pengembangan bisnisnya ke Vietnam, memperkuat posisi di Filipina dan Thailand, serta terus melebarkan sayapnya di enam pasar kunci di Asia Tenggara.  Pendanaan tambahan ini akan memungkinkan Igloo untuk terus meningkatkan layanan insurtech yang lebih menyeluruh melalui penguatan kapabilitas teknologi, paten teknologi dan perekrutan serta pengembangan sumber daya manusia.  

Selain itu, Igloo juga akan terus berfokus pada akuisisi pelanggan baru, penilaian risiko dinamis dan mempercepat proses klaim dimana semuanya akan ditawarkan oleh mitra asuransi Igloo melalui platform terbuka. Keunggulan Igloo di bidang teknologi telah memperoleh berbagai paten, termasuk baru-baru ini memperoleh hak paten untuk teknologi penilaian kondisi layar telepon pintar yang unik.

GCG BUMN
Igloo juga akan menggunakan pendanaan tersebut untuk menggandakan pengembangan bisnis dan tim teknis mereka di seluruh wilayah, memperkuat kepemimpinan pasar dan teknologi insurtech di Asia Tenggara dengan memperhatikan kearifan lokal untuk dapat memberikan solusi yang relevan.  Saat ini Igloo sedang dalam diskusi mendalam dengan perusahaan telekomunikasi, bank, lembaga keuangan bukan bank serta agen perjalanan dan pariwisata daring (Online Travel Agency) di kawasan ini untuk menawarkan produk perlindungan yang sesuai dengan memanfaatkan infrastruktur mahadata (big data) dan teknologi termutakhir.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year