telkomsel halo

2021, Genre game MOBA dan Survival masih digemari

08:33:31 | 14 Jan 2022
2021, Genre game MOBA dan Survival masih digemari
JAKARTA (IndoTelko) -- Sejak 2016 hingga 2020, ternyata jumlah gamers di Indonesia meningkat secara drastis. Salah satu alasannya karena banyak dirilisnya game berbasis mobile. Bahkan generasi yang lebih tua diprediksi akan mulai ikut terjun ke dunia esports.

Hal ini terungkap dari data yang dihimpun oleh GGWP per November 2021. Menurut data tersebut, peningkatan jumlah drastis terkait gamers di Indonesia dikarenakan maraknya game-game berbasis mobile seperti Mobile Legends yang muncul 2016, Free Fire di 2017 dan PUBG Mobile di 2018.

Masih menurut data tersebut, hingga 2021, genre game esports yang masih digemari di Indonesia adalah MOBA dan game survival dengan total 54% market share diperoleh oleh Mobile Legends dan 25% diraih oleh Free Fire. Namun, hal ini tak menutup peluang akan masuk dan berkembangnya game-game dengan genre lainnya di tahun 2022.

“Generasi yang lebih tua akan mulai bermain game esports. Peluang untuk genre alternatif selain MOBA dan game survival untuk berkembang akan semakin besar. Selain itu, game esports untuk pasar gamer perempuan memiliki prospek yang sangat baik memasuki tahun-tahun yang akan datang,” terang Founder & Chief Executive Officer GGWP.ID, Ricky Setiawan, dalam keterangannya, Jumat, 14 Januari 2022.

Irli dari RevivaLTV mendukung pernyataan Ricky tentang pertumbuhan industri dan pasar esports. Menurutnya, kegiatan yang berkaitan dengan industri gaming dan esports kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Di 2022, Irli memprediksi industri esports akan menjadi bagian dari gaya hidup, tidak hanya para penggemar game, tetapi juga masyarakat secara umum.

Jika anak-anak kelahiran tahun 90-an tumbuh bersama tayangan kartun televisi di Minggu pagi, atau game konsol dan PC dengan fitur yang masih terbatas, generasi kelahiran 2000-an tumbuh dengan gadget dan smartphone di tangan mereka. Difasilitasi teknologi, esports dan game online tumbuh beriringan bersama generasi muda saat ini, sehingga kegiatan bermain game yang semula hanya dilakukan untuk hiburan dan melepas penat, kini bisa menjadi salah satu alternatif pilihan karir yang menjanjikan.

“Di tahun 2022 ini, esports akan banyak merambah ke bagian dari lifestyle. Tidak hanya soal kompetisi, tapi juga menyentuh lifestyle para gamers. Barang-barang seperti merchandise, smartphone dengan fitur yang mendukung kegiatan bermain game, outfit yang mirip dengan para gamers idola, akan menjadi produk yang laku di 2022,” terang Irli.

GCG BUMN
Sebuah studi yang dilakukan Vero dan Decision Lab baru-baru ini mencatat jumlah stakeholder industri esports di Indonesia mencapai 52 juta orang, baik sebagai pemain, pelatih, analis, dan sebagainya. Jumlah ini tentunya diprediksi akan terus bertambah di kemudian hari. (SYR)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year