telkomsel halo

Windows 10 sudah diadopsi 1,3 miliar pengguna

18:03:56 | 08 May 2022
Windows 10 sudah diadopsi 1,3 miliar pengguna
JAKARTA (IndoTelko) - Sistem operasi Windows 10 sudah diadopsi 1,3 miliar pengguna.

“Windows 10 merupakan sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian dari sistem operasi Windows NT. Windows 10 tersedia dalam empat edisi utama, yakni untuk komputer meja, laptop, dan tablet,” kata CEO Satya Nadella di sela konferensi pengembang Build 2021.

Menurut Satya, Windows 10 kali pertama diperkenalkan pada April 2014 dalam Konferensi Build. Windows 10 bertujuan untuk mengatasi kekurangan dalam antarmuka pengguna pertama kali diperkenalkan oleh Windows 8 dengan menambahkan mekanik tambahan.

Pada sistem operasi ini, update otomatis yang tiba-tiba muncul kerap ditemukan oleh para pengguna. Sistem operasi tersebut memang mempunyai fitur pembaruan otomatis yang datangnya kerap tidak terduga.

Namun, sebagian besar pengguna bisa mematikan pembaruan tersebut. Meski memang, update Windows wajib dilakukan agar komputer atau laptop lebih cepat dan aman.

Contoh update tersebut, misalnya ketika koneksi internet yang digunakan berasal dari telepon seluler (ponsel), akan menguras kuota pengguna tanpa disadari.

Kemudian, fitur update secara berkala ini umumnya juga menunda proses restart dan shutdown untuk menerapkan pembaruan, sehingga bisa mengganggu apabila pengguna perlu reboot dengan cepat.

Cara untuk mematikan fitur update otomatis, khususnya di komputer atau laptop yang berjalan dengan sistem operasi Windows 10. Ada cara yang bisa dilakukan, yakni menangguhkan update otomatis untuk sementara dan mematikan update otomatis permanen.

Cara menunda Update otomatis di Windows 10. Pertama, klik menu start lalu masuk ke menu pengaturan dengan menekan klik ikon yang berlogo seperti gir. Pengguna juga bisa mengetikkan kata kunci (keyword) settings di kolom pencarian yang terletak di sebelah tombol start, lalu menekan tombol Enter.

Selanjutnya, pengguna akan disodori dengan berbagai menu pengaturan komputer. Di sini, pengguna memilih menu Update & Security. Pada halaman berikutnya, pilih menu Windows Update di daftar menu yang tersedia di sebelah kiri. Lalu, memilih menu Advanced options di daftar sebelah kanan.

Di halaman berikutnya, pengguna bisa mematikan beberapa opsi yang tersedia, seperti Receive updates for other dan Download updates over. Caranya dengan mengklik kedua tombol tersebut menjadi Off.

Lalu, pengguna juga perlu menentukan sampai kapan automatic updates akan ditunda lewat menu drop-down Select date yang ditandai di gambar di bawah.

Cara ini hanya bisa menangguhkan fitur ini selama 35 hari saja. Setelah melewati tenggat waktu tersebut, pengguna diwajibkan untuk memperbarui komputer Anda, sebelum pengguna bisa menonaktifkan fitur automatic updates kembali.

Sedangkan, cara mematikan update otomatis Windows 10 permanen. Fitur automatic updates sebenarnya bisa dimatikan secara permanen. Pertama, klik menu Start, ketik keyword gpedit, dan klik tombol Enter. Di halaman berikutnya, pengguna akan disodori dengan halaman yang bernama Local Group Policy Editor.

Pada halaman tersebut, memilih menu Computer Configurations > Administrative Templates > Windows Components > dan Windows Update. Daftar menu ini bisa diakses di sebelah kiri tampilan aplikasi Policy Editor tadi.

Kemudian, memilih menu Configure Automatic Updates di jendela sebelah kanan dan klik Edit policy setting yang terletak di antara daftar menu sebelah kiri dan kanan.

Di jendela pop-up yang muncul, kemudian pilih opsi Disabled dan klik tombol Apply dan OK. Selesai, Windows 10 pun akan stop seluruh pembaruan yang dilakukan secara otomatis. Jika ingin kembali melakukan pembaruan, pengguna bisa mengunjungi menu Windows Update yang berada di langkah awal tadi dan klik Check for updates.

GCG BUMN
Update Windows umumnya berisi pembaruan penting untuk mengatasi masalah bug atau celah keamanan. Jika cara otomatis ditangguhkan atau dimatikan, jangan lupa untuk melakukan update rutin secara manual dengan Check for updates.(pg)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories