“Kami senang dapat kembali mengadakan konferensi offline setelah dua tahun pembatasan ketat akibat pandemi. Kami melihat respons yang luar biasa dari komunitas, ditunjukkan dengan terjual habisnya tiket konferensi di Jakarta. Ini menandakan animo para penggiat startup di Indonesia sangat tinggi terlepas dari keadaan serba tidak menentu seperti sekarang. Pertumbuhan dan perkembangan ekosistem startup tetap terjadi. Kami percaya konferensi ini dapat membuka perspektif baru dan mendorong ide-ide baru dalam dunia startup di Asia Tenggara,” ujar Head of Tech in Asia Indonesia, Hendri Salim.
Tech in Asia Conference 2022 di Jakarta juga menghadirkan dua segmen khusus yakni Startup Factory yang didukung AWS, YouBiz, dan Aspire; serta Speed Dating yang didukung Brick. Kedua segmen ini memungkinkan peserta, investor, dan para pendiri perusahaan untuk membangun koneksi yang lebih berarti demi mendukung pertumbuhan industri startup di Indonesia.
Peserta berkesempatan mengunjungi lebih dari 40 stan startup potensial di Asia Tenggara pada segmen Startup Factory. Pada segmen Speed Dating, para investor dan pendiri startup berkesempatan mengeksplorasi prospek serta kesempatan pendanaan.
Acara puncak Tech in Asia Conference 2022 akan diadakan di Marina Bay Sands Singapore secara hybrid pada 21-22 September mendatang. (sar)