telkomsel halo

Pasar smartphone Indonesia turun 10% di kuartal kedua 2022

10:29:42 | 25 Sep 2022
Pasar smartphone Indonesia turun 10% di kuartal kedua 2022
JAKARTA (IndoTelko) — Pasar smartphone Indonesia mengalami penurunan pada kuartal kedua 2022 sebesar 10% Year-on-Year (YoY), meskipun mengalami pertumbuhan Quarter-on-Quarter (QoQ) sebesar 6,9% menjadi 9,5 juta unit, menurut International Data Corporation’s (IDC) Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker.

Secara keseluruhan, paruh pertama tahun 2022 (1H22) ditutup 13,7% lebih rendah dibandingkan 1H21, tetapi 3,7% lebih tinggi dari 1H19. Baik vendor maupun konsumen telah bersiap menghadapi Ramadan, namun dihadapkan pada permintaan konsumen yang melambat.

“Pada 2Q22, pemerintah melonggarkan aturan PPKM dan mengizinkan masyarakat untuk melakukan perjalanan ke kampung halaman untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir. Seiring dengan meningkatnya biaya perjalananan, masyarakat menghabiskan lebih sedikit uang untuk belanja barang elektronik/gawai dibandingkan tahun lalu. Selain itu, belanja konsumen bergeser ke area lain seperti makanan dan transportasi, seiring dengan aktivitas yang kembali normal. Kenaikan harga barang juga menambah tekanan pada pendapatan yang dapat dibelanjakan, memaksa masyarakat memprioritaskan pengeluaran untuk kebutuhan primer,” ujar Associate Market Analyst, IDC Indonesia Vanessa Aurelia.

Pasar smartphone diperkirakan tidak akan mengalami peningkatan di 2H22 karena faktor ekonomi makro seperti inflasi, pergerakan nilai tukar mata uang, peningkatan suku bunga, dan kenaikan harga bahan bakar terus mengikis daya beli konsumen. IDC memperkirakan pengiriman smartphone secara keseluruhan akan menurun pada tahun 2022.

Pada kuartal kedua, OPPO naik kembali ke posisi pertama di 2Q22. OPPO terus memperluas portfolio kelas menengahnya (US$ 200- US$ 400), segmen ini mencakup 46,9% dari total pengiriman OPPO pada 2Q22, dibandingkan dengan 18,1% pada 2Q21. Segmen menengah OPPO didukung oleh model A96 dan model-model dari seri Reno 7. Pangsa 5G OPPO meningkat secara signifikan dengan seri Reno 7.

Samsung turun menempati posisi kedua di 2Q22. Samsung meningkatkan pengiriman produk segmen menengahnya dengan merilis berbagai model A dan M baru, karena kontribusi segmen tersebut terhadap pengiriman keseluruhan Samsung meningkat dua kali lipat dari kuartal sebelumnya menjadi 23,2%. Beberapa model seri A dan M baru ditawarkan dalam varian 5G yang turut membantu Samsung dalam mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pangsa 5G.

vivo mempertahankan posisi ketiga pada 2Q22 dengan pijakan yang kuat di segmen

Xiaomi, di posisi keempat, berhasil mempertahankan posisi kuat pada segmen US$ 600, didukung oleh keadaan pasokan yang membaik untuk produk pada rentang harga lebih tinggi. Meski demikian, pada kuartal ini Xiaomi berfokus memperbaharui segmen 4G low-end (US$ 100-US$ 200), berimbas pada penurunan peringkat Xiaomi di segmen 5G ke posisi keempat pada 2Q22.

GCG BUMN
realme bertahan di posisi kelima pada 2Q22. Model-model baru seperti C35 dan C31, serta model-model C lama, memberi dukungan kuat untuk segmen

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories