JAKARTA (IndoTelko) - Anak usaha PT NFC Indonesia Tbk (IDX: NFCX), member dari grup PT M Cash Integrasi Tbk (IDX: MCAS), membuka tahun 2023 dengan pencapaian 100.000.000-kilometer jarak tempuh penggunaan dan berhasil mengurangi emisi karbon (carbon saving) sebesar 3.300 ton CO2.
Hal ini membuktikan bahwa perusahaan ini terus melakukan langkah konstruktif dalam mengembangkan solusi transportasi ramah lingkungan sejak peresmiannya pada November 2021. Carbon saving merupakan upaya untuk mengurangi emisi karbon dengan mempraktekkan tindakan hijau, salah satunya dengan penggunaan kendaraan listrik ramah lingkungan.
Emisi karbon dioksida sendiri sangat berpengaruh terhadap perubahan iklim dan pemanasan global. Realisasi target nol emisi yang diupayakan bersama tentu akan menciptakan kualitas udara yang lebih bersih dan menghasilkan lingkungan yang sehat sehingga membawa dampak positif yang lebih besar, seperti menjaga keseimbangan lingkungan secara keseluruhan dan melindungi generasi mendatang dari dampak negatif perubahan iklim.
Capaian ini membuktikan kesungguhan Volta untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau. Volta akan terus berkontribusi untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan hijau dengan menawarkan solusi transportasi ramah lingkungan yang menghasilkan emisi lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan dengan bahan bakar fosil. Volta juga mengembangkan infrastruktur sistem ganti baterai (SGB) yang telah mencapai 200 titik stasiun SGB, serta mengembangkan SGB yang menggunakan sumber daya berkelanjutan, yaitu teknologi panel surya.
Chief Executive Officer Volta Iwan Suryaputra mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada pelanggan yang telah menjadikan Volta sebagai pilihan transportasi mereka. "Setiap pelanggan yang menggunakan Volta berperan penting dalam menorehkan pencapaian 100.000.000-kilometer dan pengurangan emisi 3.300 ton CO2. Ini merupakan bukti bahwa konsumen mengapresiasi produk ramah lingkungan yang kami tawarkan, sekaligus menyadari langkah sekecil apa pun begitu berarti untuk menjaga Bumi kita. Tak berhenti di sini, kami juga menargetkan pengurangan emisi lebih dari 10.000 ton CO2 di tahun 2023,” katanya. (tp)
Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik