JAKARTA (IndoTelko) - PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli) memacu transaksi selama musim libur lebaran dengan memastikan warehouse yang berada di 13 kota dan 16 titik di seluruh Indonesia akan tetap normal beraktifitas dengan menghadirkan berbagai penawaran menarik lewat promo Lebaran Sale yang akan berlangsung pada 25-28 April 2023.
Lebaran Sale hadir dengan berbagai promo menarik mulai dari cashback hingga Rp300.000 hingga Big Brand Deals berupa potongan harga spesial dari sejumlah brand terkemuka seperti Samsung, Philips, Sharp, dan Vivo. Tersedia juga diskon fantastis lewat Big Flash Sale untuk berbagai kategori belanja serta gratis ongkir tanpa minimum belanja. Tak ketinggalan, ada koleksi eksklusif dari brand lokal ternama yang patut menjadi incaran untuk di-checkout.
"Lebaran Sale adalah cara Blibli menjawab demand pelanggan yang meningkat di Ramadan dan menjelang hari raya. Terbukti dari data internal Blibli yang menunjukkan adanya peningkatan di kategori favorit yaitu BlibliMart dan Kesehatan Kecantikan sebanyak 3 kali lipat selama tiga pekan jelang Idulfitri," kata SVP Campaign Blbli Cindy Kalensang.
Blibli menawarkan koleksi produk yang memang banyak dicari ketika momen libur Lebaran. Seperti fashion, alat elektronik terbaru, juga perlengkapan hobi. "Tidak hanya itu, kami juga memiliki fitur-fitur andalan yang menjadikan pengalaman belanja online semakin bernilai lebih, mulai dari 100% orisinal sampai gratis ongkir berkali-kali," katanya.
Mengutip pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno, perputaran ekonomi di periode libur Lebaran 2023 diproyeksi mencapai Rp240,1 triliun, melesat naik melampaui estimasi awal sebesar Rp150 triliun. Proyeksi tersebut diperkuat oleh hasil riset Mandiri Spending Index yang menunjukkan indeks nilai belanja pada akhir Maret 2023 mencapai 136,4 atau tertinggi sejak awal tahun. Pola belanja musiman dan penghapusan PPKM diproyeksikan turut mendorong aktivitas ekonomi masyarakat pada saat mudik hingga pasca-Lebaran di akhir April 2023.
Ditengah potensi yang besar, pengguna harus waspada dengan ancaman siber ketika belanja online. Laporan terbaru dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengemukakan bahwa ada hampir 1 miliar serangan siber yang terjadi di Indonesia sepanjang 2022, dan masa libur Lebaran menjadi salah satu periode dengan tingkat serangan tertinggi.
Blibli mencatat adanya tren kenaikan intaian bahaya siber (fraud) sebesar 15% di libur Lebaran dibanding periode biasa pada tahun lalu. Adapun jenis serangan siber yang paling banyak ditemukan adalah social engineering seperti phishing dan serangan malware.(wn)