telkomsel halo

Kemenangan pasca pandemi

10:32:00 | 23 Apr 2023
Kemenangan pasca pandemi
Lebaran Idul Fitri atau 1 Syawal 1444 H pada tahun 2023 bisa dikatakan sebagai momen merayakan kemenangan pasca pandemi bagi rakyat Indonesia.

Setelah hampir tiga tahun masyarakat berada di bawah bayang-bayang pandemi Covid-19, pada tahun ini diperkirakan tradisi lama, yakni mudik ke kampung halaman benar-benar bisa dilakukan tanpa ada pembatasan.

Pemerintah menghitung hampir 124 juta orang yang akan mudik atau pulang kampung, melonjak 44 persen dari tahun lalu. Rezeki dari tradisi tahunan menjelang Lebaran ini pun bakal mengalir deras. Bank sentral mengedarkan uang tunai hingga Rp 195 triliun.

Mengutip pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno, perputaran ekonomi di periode libur Lebaran 2023 diproyeksi mencapai Rp240,1 triliun, melesat naik melampaui estimasi awal sebesar Rp150 triliun.

Proyeksi tersebut diperkuat oleh hasil riset Mandiri Spending Index yang menunjukkan indeks nilai belanja pada akhir Maret 2023 mencapai 136,4 atau tertinggi sejak awal tahun. Pola belanja musiman dan penghapusan PPKM diproyeksikan turut mendorong aktivitas ekonomi masyarakat pada saat mudik hingga pasca-Lebaran di akhir April 2023.

Di sektor telekomunikasi, kesibukan layaknya sebelum pandemi kembali terjadi dalam menyambut musim mudik dan lebaran. Pemerintah telah berkoordinasi dengan operator seluler untuk mengantisipasi peningkatan trafik layanan selama arus mudik Lebaran Idul Fitri 2023.

Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memperkirakan lonjakan trafik telekomunikasi mencapai 11%-36% dari kondisi normal di musim libur panjang lebaran tahun ini. Kalau di tahun-tahun sebelumnya, bahkan sebelum Covid-19, peningkatan di kisaran 10%-20%.

Telkomsel memprediksi ada kenaikan trafik layanan data atau broadband sebesar 11,2% lalu juga kan ada peningkatan trafik SMS sebesar 7,1%.

Telkomsel telah membangun sekitar 220 penambahan Base Transceiver Station (BTS) 4G LTE terbaru. Penambahan kapasitas di 227 unit untuk BTS 4G LTE itu meng-cover semua titik 490 point of interest (POI) yang tersebar di berbagai wilayah, mencakup 9 area residensial, 68 di area transportasi utama seperti bandara udara, stasiun, dan terminal pelabuhan.

Sementara XL Axiata mengantisipasi kenaikan trafik cukup pesat di daerah tujuan mudik seperti Bukit Tinggi, Solo dan Yogyakarta. Anak usaha Axiata ini memprediksi akan terjadi lonjakan trafik jaringan sebesar 30% pada momen Ramadan dan Lebaran 2023, dibandingkan dengan hari biasa.

Untuk mengantisipasi lonjakan trafik tersebut, perseroan membangun 140 Mobile Base Transceiver Station (MBTS) serta 10.000 BTS baru. Selain itu, juga meningkatkan kapasitas jaringan di 7.000 BTS di daerah yang menjadi tujuan mudik.

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), pun memprediksi akan terjadi lonjakan lalu lintas atau traffic sebesar 20%. IOH memprediksi terdapat 5 kota yang diprediksi menjadi tujuan utama pemudik yang akan memiliki lalu lintas internet tertinggi di Indonesia, yaitu Tasikmalaya, Cirebon, Sukabumi, Serang, dan Metro Kotabumi Lampung. Sedangkan aplikasi yang diprediksi memiliki trafik internet tertinggi, yaitu Whatsapp, Instagram, Youtube, dan Tiktok. Untuk mengantisipasi peningkatan trafik dan menambahkan kapasitas data lebih dari 30% untuk lonjakan trafik data harian.

Terakhir, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) memprediksi trafik data dan pemanfaatan jaringan selama periode Ramadan dan Lebaran 2023 naik menjadi 12% hingga 15% dibandingkan periode tahun lalu yang sebesar 10%.

Kenaikkan trafik data Smartfren tersebut akan terjadi di daerah tujuan mudik, yaitu Jawa Tengah, yang akan terjadi kenaikkan 18-21%, Jawa Barat 10-13%, Jawa Timur, 8-10%, Sumatera Selatan 6-7%, Sumatera Utara 6-8%, Sulawesi Kalimantan 6-8%.

Sedangkan, di wilayah Jabodetabek, khususnya Jakarta dan Bogor akan terjadi migrasi trafik, sehingga terjadi penuruan sekitar 9%. Smartfren juga mengantisipasi kenaikkan trafik data dengan menambah sebanyak 337 Compact Mobile Base Transceiver Station (Combat BTS). Lalu, mempersiapkan Network Operation Center (NOC) 7x24 jam, call center 7x24 jam, Tim Satgas yang di dalamnya termasuk 544 field engineer, dan 79 optimization engineers.

Melihat data-data di atas, economic shock yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 bisa dikatakan sudah mereda seiring menggeliatnya beberapa sektor perekonomian. Akan tetapi mengingat sifat dari dampak pandemi yang memukul baik sisi penawaran mau pun permintaan dari perekonomian, upaya pemulihan masih memerlukan lebih banyak waktu.

Hari Kemenangan yang dirayakan di masa New normal menjadi sebuah kesempatan untuk melakukan penguatan kinerja di sektor ekonomi, termasuk telekomunikasi sesuai tantangan dan kebutuhan pasar di masa depan.

GCG BUMN
@IndoTelko

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year