JAKARTA (IndoTelko) - PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) terus memacu konsolidasi data center di dalam negeri maupun luar negeri kepada anak usahanya yang bergerak di bidang data center, PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC).
Direktur Utama Telkom Ririek Ardiansyah menjelaskan bahwa saat ini pemindahan data center yang berada di dalam negeri atau domestik telah tuntas dipindahalihkan kepada NeutraDC.
"Sementara untuk data center di luar negeri terutama Singapura masih dalam proses karena terkait berbagai aturan di negara lain yang harus kita patuhi dan kita masih proses itu. Jadi, Telkom tidak hanya membangun data center yang besar-besar seperti di Cikarang yang kini sudah mulai beroperasi dan diisi para tenant, tapi kami juga terus mengembangkan data center yang difokuskan di Indonesia,” jelasnya.
Ririek menerangkan untuk data center di Batam, masih dalam proses pembentukan joint venture (JV) setelah Telkom belum lama ini melakukan peresmian bersama para mitra strategis.
"Saat ini, prosesnya adalah kita sudah membentuk JV antara Telkom, Singtel dan Medco. Kemudian ini masih dalam proses akuisisi tanah termasuk desain. Jadi, kita harapkan segera tuntas," ujarnya.
Di sisi lain, emiten berkode saham TLKM tersebut melalui anak usahanya di bidang modal ventura, MDI Capital Ventures juga terus melakukan investasi ke perusahaan-perusahaan rintisan (start-up) dengan menyiapkan modal sebanyak US$ 500 juta sejak akhir 2021.
Direktur Strategy Portofolio Telkom Indonesia Budi Setyawan Wijaya mengatakan, hingga kini investasi TLKM melalui MDI sudah mencapai US$ 500 juta yang sudah dieksekusi secara bertahap sampai awal tahun ini.
“Kita tidak hanya mengandalkan dana-dana dari internal, tapi juga dana eksternal yang menjadi partner source of fund bagi MDI. Alhamdulillah sudah banyak investor yang mempercayakan dananya kepada MDI dalam bentuk JV maupun LV," kata Budi.
Budi menuturkan, ke depan Telkom akan lebih konservatif agar investasi yang dikucurkan MDI profit oriented tanpa harus mengurangi kapasitasnya untuk berinvestasi di sejumlah start-up Indonesia yang kompeten.
Asal tahu saja untuk mengembangkan bisnis data center, Telkom menjalankan strategi berupa konsolidasi bisnis data center TelkomGroup ke dalam satu entitas bisnis, yakni NeutraDC.
TelkomGroup mengoperasikan sebanyak 29 Data Center. Terdiri dari 5 Data Center global (3 di Singapore, 1 Hongkong dan 1 Timor Leste), sekitar 20 edge data center NeuCentrIX, 3 Enterprise Data Center (Sentul, Serpong, Surabaya) dan 1 Hyperscale Data Center di Cikarang.
Di awal 2023, Telkom baru saja meresmikan data center NeuCentrIX baru di Pontianak. Andri menyebut, TLKM juga kini tengah dalam tahap awal pembangunan Hyperscale Data-Center di Batam dan data center NeuCentrIX di lokasi-lokasi baru seperti Palembang, Aceh, Lampung, Yogyakarta, Malang, Cirebon serta pengembangan kapasitas NeuCentrIX di beberapa lokasi eksisting.
Data Center TelkomGroup menyasar segmen enterprises, government & business, cloud service provider/ hyperscaler, content provider/ digital player baik domestik maupun internasional.(wn)