telkomsel halo

Sony luncurkan kamera vlogging ZV-1 II

10:04:00 | 14 Jul 2023
Sony luncurkan kamera vlogging ZV-1 II
JAKARTA (IndoTelko) - Sony meluncurkan kamera generasi kedua dari seri kamera vlog ZV-1, yaitu ZV-1 II, dengan fitur-fitur terkini yang banyak diminati dan populer di pasar. Dengan angle yang lebih lebar daripada ZV-1, Kamera ZV-1 II dapat membantu para vlogger membagikan momen yang lebih menarik dengan kualitas gambar yang semakin memikat.

Pada waktu yang sama, perusahaan asal Jepang ini juga memperkenalkan lensa zoom telephoto terbaru "FE 70-200mm F4 Macro G OSS II" (nama produk SEL70200G2) yang mencakup jarak fokus dari 70mm hingga 200mm dengan aperture maksimum F4, yang kompatibel dengan 35mm full-frame α™ (Alpha™) E-mount series.

Dikatakan President Director of PT Sony Indonesia, Yoshiyuki Fujioka, ZV-1 II adalah perangkat baru yang menarik bagi para kreator konten dan akan menjadi kamera pilihan bagi banyak orang, termasuk lifestyle vloggers, traveler, influencer media sosial, dan para kreator konten. "Kami telah mendengarkan permintaan dari para pengguna dan menyediakan fitur-fitur yang paling penting bagi para vlogger dan kreator konten di seri ZV. Kami berusaha untuk menerima masukan dari komunitas untuk terus mengembangkan dan meningkatkan seri ZV, dan ZV-1 II akan menjawab hal tersebut," jelasnya.

Ia menjelaskan, peluncuran ini menandai lensa E-mount full-frame Sony yang ke-50. "FE 70-200mm F4 Macro G OSS II" merupakan half-macro telephoto zoom lens pertama di dunia dengan desain yang ringkas dan ringan. "Lensa ini dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan, termasuk aktivitas fotografi portrait, wedding, dan bahkan macro. Hal ini mengukuhkan komitmen Sony untuk mendukung kreativitas para fotografer dan videografer dengan menyatukan teknologi terbaru dan memperluas jajaran E-mount yang mencakup format ukuran full-frame dan APS-C," katanya.

Dengan 1.0-type Exmor RS™ image sensor (sekitar 20.1 megapixel efektif), BIONZ X™ image processing engine, dan lensa ZEISS® Vario-Sonnar T* 18-50mm F1.8-4, ZV-1 II memungkinkan para kreator konten dengan berbagai tingkat keahlian merasakan pengalaman menggunakan perangkat yang canggih. Mulai dari lensa sudut lebar 18-50mm yang dapat mengambil gambar mulai dari group selfies hingga gambar di ruangan yang sempit, atau merekam aktivitas sehari-hari yang dinamis, hingga Multiple Face Recognition, yang mengenali beberapa wajah dan secara otomatis menyesuaikan fokus agar semua wajah tetap jelas saat mengambil gambar selfie yang melibatkan dua atau tiga orang, ZV-1 II adalah kamera vlogging canggih yang dikemas dalam ukuran praktis untuk dibawa saat bepergian.

Kamera ini sangat cocok untuk dibawa saat bepergian; desainnya yang praktis dan ringan yang dilengkapi dengan optical wide zoom lens dapat dengan mudah dibawa di dalam saku atau tas kecil. ZV-1 II mendukung berbagai teknik pengambilan gambar dengan layar vari-angle yang cocok untuk gambar selfie, desain body yang mudah digenggam (atau dengan grip GP-VPT2BT opsional), letak tombol dan kontrol yang mudah digunakan, dan indikator perekaman di bagian depan body. Desain tampilan monitor telah diubah dengan bingkai merah yang terlihat dengan jelas ketika sedang merekam. Daya juga mudah diisi melalui konektor USB Type-C®.

Nah, untuk melakukan live streaming berkualitas tinggi yang mudah, cukup sambungkan ZV-1 II ke PC atau smartphone dengan kabel USB yang tersedia di pasaran (tidak disertakan saat pembelian ZV-1 II) untuk menggunakannya sebagai webcam. Jadikan video Anda lebih menarik dalam online meeting dan live streaming dengan menggunakan Creative Look untuk menyesuaikan tampilan kulit dan warna. Wajah akan terlihat lebih jelas dan cerah (Face Priority AE) dan mata akan tetap fokus (Real-time Eye AF).

Selain komitmen Sony terhadap masa depan yang berkelanjutan dengan inisiatif global seperti Road to Zero dan 2030 renewable energy goal, ZV-1 II dikembangkan dengan tujuan utama keberlanjutan. Bahan daur ulang, termasuk SORPLASTMTM yang digunakan untuk body kamera mengurangi dampak lingkungan tanpa mengorbankan fungsionalitas. Kertas daur ulang unik Sony "Original Blend Material" yang tidak menggunakan plastik dan mudah didaur ulang pun digunakan untuk kemasan. Dengan menggunakan bahan seperti bambu, serat tebu, dan kertas daur ulang yang dikumpulkan dari pasar, kamera ini ramah lingkungan dan berkualitas tinggi.

Kamera ini punya fitur aksesibilitas yang memudahkan operasional dalam berbagai cara, termasuk fungsi screen reader untuk orang dengan gangguan penglihatan. Fitur aksesibilitas memungkinkan siapa pun menikmati pengambilan gambar. Ketika fungsi pembaca layar diaktifkan, teks pada layar menu dibacakan. Fungsi pembaca layar juga berfungsi selama pemutaran, memungkinkan pengguna mendengarkan teks di layar dan informasi opsi yang ditampilkan.

Fungsi Focus Magnification and Peaking membuat fokus manual menjadi lebih mudah. Fitur seperti Touch Focus, Touch Tracking, dan Touch Shutter memungkinkan pengguna fokus, melacak, dan mengambil foto hanya dengan menyentuh subjek di layar monitor. Fitur aksesibilitas ZV-1 II (tercantum dalam spesifikasi): Screen Reader, Touch AE, Focus Magnifier, Peaking Display, Real-time Eye AF, Real-time Tracking, Touch Focus, Touch Tracking, Touch Shutter, layar LCD Vari-angle, dan fungsi kustom lainnya.

Sementara, lensa zoom telephoto "FE 70-200mm F4 Macro G OSS II" (nama produk SEL70200G2) yang mencakup panjang fokus dari 70mm hingga 200mm dengan aperture maksimum F4, kompatibel dengan seri E-mount α™ (Alpha™) full-frame 35mm.

GCG BUMN
Lensa FE 70-200MM F4 Macro G OSS II adalah lensa zoom telephoto ringkas dan ringan yang dapat digunakan dalam berbagai situasi. FE 70-200mm F4 Macro G OSS II tidak hanya memiliki AF berkecepatan dan performa tinggi, lensa G juga merupakan lensa zoom pertama di dunia1 yang menawarkan kemampuan setengah makro di seluruh zoom range, dengan perbesaran maksimum 0,5 kali. Selain itu, dengan teleconverter (dijual terpisah), pemotretan super telephoto hingga 400mm dan pemotretan makro pembesaran 1:1 seukuran aslinya di seluruh kisaran zoom, dapat dilakukan. (mas)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year