JAKARTA (IndoTelko) - Sebagai pemimpin dalam komputasi hybrid multicloud, Nutanix mengumumkan bahwa Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta telah memanfaatkan Nutanix Cloud Platform untuk mengintegrasikan seluruhnya 229 aplikasi pemerintah ke dalam platform Jogja Smart Service (JSS), untuk meningkatkan penyediaan dan transparansi layanan publik untuk lebih dari 217.000 pengguna JSS.
Yogyakarta, yang juga dikenal sebagai Jogja atau Jogjakarta, adalah daerah otonomi berbentuk Kota di Pulau Jawa, Indonesia, dikenal dengan kekayaan budayanya dan sebagai pusat pendidikan. Pemerintah Kota Yogyakarta memulai langkah untuk mentransformasi layanan publiknya dan mulai meningkatkan interaksi lebih efektif dengan komunitas, dunia bisnis dan warganya. Diskominfosan, sebagai motor dibalik transformasi digital ini, memilih Nutanix sebagai mitra strategis untuk memudahkan operasional dan meningkatkan performa aplikasi JSS.
Dinas ini telah berhasil mengadopsi model DevOps dengan memanfaatkan Microservices dan Kubernetes dalam Nutanix Kubernetes Engine, yang hasilnya berupa peningkatan efisiensi, fleksibilitas dan kolaborasi. Menurut Diskominfosan, hilangnya pengkotak-kotakan (silo) di antara tim membuat waktu respon aplikasi meningkat, menjadi kurang dari 5 detik. Implementasi Nutanix juga mengurangi 80% jam kerja IT dan biaya operasional IT keseluruhan berkurang sebesar 50%.
Dengan sistem yang kini sebagian besar sudah terotomatisasi, tim Diskominfosan dapat mengalokasikan waktu dan sumber daya mereka secara lebih efektif. Terlebih lagi, Nutanix telah membantu memastikan bahwa informasi dan layanan JSS tersedia sepanjang waktu, bahkan ketika penggunaan mencapai puncaknya, tanpa perlu khawatir dengan kehandalan infrastrukturnya.
Dikatakan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta, Ignatius Trihastono, S.Sos, MM, Platform Nutanix menyediakan skalabilitas dan efisiensi yang dibutuhkan untuk keseluruhan rencana dan blue map kami. “Harapannya adalah bahwa aplikasi JSS dan program Smart City Kota Yogyakarta dapat menjadi contoh implementasi e-government, menyesuaikan dengan regulasi. Kecepatan dan fleksibilitas teknologi Nutanix juga sangat membantu dalam penguatan ekosistem digital kota, yang mampu mendorong terwujudnya ekonomi digital,” ujarnya.
Sebelumnya, Diskominfosan menghadapi berbagai tantangan yang disebabkan oleh sistem IT yang terkotak-kotak / ter-fragmentasi dan kerumitan dalam pengelolaan data set yang besar di seluruh server fisik. Nutanix menyediakan solusi optimal dengan menawarkan infrastruktur hiper-konvergen yang menyederhanakan operasional, meningkatkan agility dan memungkinkan pengembangan aplikasi yang lebih cepat melalui pemanfaatan DevOps.
Pada kesempatan yang sama, Managing Director SEATHK Nutanix, Han Chon mengungkapkan, ia sangat bangga telah memainkan peran penting dalam mendorong perjalanan transformasi digital Pemerintah Kota Yogyakarta. “Kemitraan kami dengan Diskominfosan memberikan contoh mengenai bagaimana kekuatan teknologi dapat mendorong perubahan yang berdampak pada sektor publik dan membentuk ekosistem smart society. Kami tetap berkomitmen untuk mendukung visi Pemerintah Kota Yogyakarta dan mengharapkan inovasi lebih lanjut serta kesuksesan bersama,” jelasnya.
Perangkat daerah pemerintah daerah ini tetap berkomitmen terhadap inovasi dan kolaborasi lebih lanjut dengan Nutanix untuk memajukan program Smart City di Yogyakarta. (mas)