telkomsel halo

Deadline hari ini, berikut tips pilih kelas pelatihan bagi peserta prakerja gelombang 62 dari Tokopedia

05:17:00 | 31 Okt 2023
Deadline hari ini, berikut tips pilih kelas pelatihan bagi peserta prakerja gelombang 62 dari Tokopedia
Foto : Ilustrasi
JAKARTA (IndoTelko) - Pemerintah telah mengumumkan penerima Prakerja Gelombang 62gelombang terakhir di tahun 2023beberapa waktu lalu. Penerima beasiswa pelatihan memiliki waktu 15 hari untuk memilih kelas pelatihan, dimana besok (31/10/2023) adalah kesempatan terakhir. Masyarakat bisa membeli voucher kelas pelatihan di halaman Prakerja di Tokopedia.

Program Kartu Prakerja pertama kali diinisiasi pemerintah saat pandemi sebagai solusi alternatif bagi masyarakat untuk mengembangkan kompetensi, meningkatkan produktivitas, dan daya saing angkatan kerja, serta mengembangkan kewirausahaan. Tokopedia dipercaya sebagai mitra platform digital resmi yang berperan sebagai penghubung antara penyedia kelas pelatihan dengan masyarakat yang membutuhkan.

Dikatakan Wakil Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Hilmi Adrianto, tahun ini sudah menjadi tahun ke-tiga Tokopedia menghadirkan fitur Prakerja kepada masyarakat Indonesia. "Pada tahun 2023, Tokopedia bersama berbagai mitra strategis mampu menghadirkan ratusan kelas pelatihanjumlah ini meningkat 200% dibandingkan tahun 2022baik secara daring maupun luring,” ujarnya.

Sepanjang tahun 2023, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sumatra Utara menjadi beberapa wilayah dengan jumlah tertinggi pengguna yang mengambil kelas Prakerja melalui Tokopedia. “Untuk mengakomodasi tingginya minat penerima Prakerja mengambil kelas, Tokopedia senantiasa berkolaborasi dengan berbagai lembaga pelatihan terpercaya, yang menyediakan beragam pelatihan yang dibutuhkan penerima Prakerja,” jelasnya.

Tokopedia kemarin (30/10) bersama Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) menghadirkan talk show bertajuk 'Raih Peluang Kreatif di Era Digital' di bilangan Jakarta Selatan untuk terus memberikan dampak berkelanjutan bagi para penerima Prakerja.

Hilmi mengatakan, perkembangan teknologi membawa perubahan dalam setiap aspek kehidupan. "Lewat kegiatan ini kami berharap para penerima beasiswa pelatihan Prakerja terutama Gelombang 62 bisa mendapatkan inspirasi dan tips serta trik memilih kelas sesuai passion dan kebutuhan,” katanya.

Sementara, Kepala Pengembangan Ekosistem Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Andreas Aditya Swasti mengatakan, ia sangat mengapresiasi upaya ekstra dari Tokopedia untuk mendukung para penerima Prakerja meningkatkan keterampilan. "Selain menyediakan platform untuk mengambil kelas pelatihan, Tokopedia juga kerap mengadakan berbagai seminar kewirausahaan dan kelas inspiratif dari pakar maupun para alumni Prakerja. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni, semua orang bisa menciptakan peluang dan meraih kesuksesan,” ujarnya.

Tokopedia melalui Head of Digital Goods Tokopedia, Jonathan Tricahyo, bersama praktisi dan pelaku usaha, memberikan tips memilih kelas pelatihan Prakerja yang tepat dan sesuai kebutuhan. Simak tipsnya :

1. Tentukan tujuan mengikuti pelatihan Prakerja

Ada beberapa tujuan mengikuti pelatihan Prakerja yang bisa dipertimbangkan, antara lain: skilling, upskilling, dan reskilling. “Salah satu tujuan mengikuti pelatihan Prakerja adalah skilling atau mendapatkan skill baru. Contoh, seorang karyawan swasta yang ingin menjadi konten kreator, bisa memilih kategori pelatihan Content Creator dan Media Sosial di Tokopedia,” jelas Jonathan.

Communication Practitioner sekaligus Certified Professional Coach, Dea Rizkita, menambahkan, di era digital, masyarakat yang ingin menjadi konten kreator harus bisa membedakan dirinya dengan konten kreator lain untuk bisa lebih unggul dan sukses. "Karenanya butuh kreativitas dan skill tambahan agar bisa bersaing di pasar yang sangat kompetitif ini. Kelas pelatihan dari Prakerja Tokopedia bisa menjadi pilihan bagi masyarakat yang ingin berkarya di era digital dan memiliki skill baru untuk meningkatkan daya saing sebagai konten kreator," katanya.

Di samping skilling, tujuan lain mengambil kelas Prakerja adalah meningkatkan keterampilan di bidang yang telah ditekuni atau upskilling. “Contoh, seorang lulusan Ilmu Komputer yang ingin meningkatkan kompetensi di bidang lebih spesifikmisal sebagai backend engineerbisa memilih kategori pelatihan di halaman Prakerja Tokopedia, yaitu Teknologi Informatika,” tambahnya.

Tujuan selanjutnya dalam mengikuti pelatihan Prakerja yang juga bisa dipertimbangkan adalah meningkatkan keterampilan di bidang yang baru atau reskilling. “Misal, seseorang yang sedang membangun usaha fesyenyang perlu keterampilan mengembang bisnis lebih jauhbisa memilih kategori pelatihan Prakerja di Tokopedia, yaitu Pemasaran dan Ritel/Perdagangan,” katanya.

2. Riset lembaga pelatihan yang bisa menjawab kebutuhan

Setelah mengetahui kebutuhan masing-masing, para penerima Prakerja bisa mulai melakukan riset tentang lembaga pelatihan apa yang sekiranya paling sesuai dan bisa memenuhi kebutuhan. “Cari tahu dengan seksama mengenai kurikulum atau materi yang diberikan serta pelatih atau mentor yang akan memberikan pelatihan,” jelas Jonathan.

3. Cek ulasan dari alumni Prakerja

Setelah menentukan lembaga pelatihan, penerima beasiswa pelatihan bisa melihat ulasan atau penilaian yang diberikan oleh para penerima Prakerja sebelumnya di setiap kelas. “Di Tokopedia, kita bisa ke halaman Prakerja lalu pilih kategori kelas pelatihan dan klik salah satu kelas, kemudian klik ‘Ulasan’ untuk melihat penilaian yang sudah diberikan oleh para peserta sebelumnya. Penilaian berupa ulasan ini bisa lebih meyakinkan penerima Prakerja dalam memilih kelas atau lembaga pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan,” ujar Jonathan.

Salah satu alumni Prakerja yang juga merupakan pelaku usaha di Tokopedia adalah Refiani Yusup, karyawan swasta memutuskan untuk mendirikan Kalla Candle pada tahun 2022, setelah mengikuti kelas pelatihan Prakerja di Tokopedia.

Refiani menjelaskan, dulu ia tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk memulai bisnis. Untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan bisnis, ia ikut kelas pelatihan wirausaha Prakerja dan seminar kewirausahaan dari Tokopedia. "Dari kelas dan seminar ini, saya tergerak membuka bisnis online di Tokopedia dengan mempraktikkan wawasan yang saya dapat,” jelasnya.

GCG BUMN
Ditambahkannya, kelas pelatihan dan seminar Prakerja di Tokopedia tidak hanya memberikan keterampilan teknis, namun memperkuat mental sebagai pegiat usaha. "Saya mendapat wawasan untuk meningkatkan penjualan produk, bagaimana menyiasati omzet saat turun, serta memaksimalkan bisnis secara online. Hal tersebut sangat bermanfaat dalam memajukan usaha saya,” katanya. (mas)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories