Free Fire Nusantara (dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Fitur Guild War Free Fire membawa angin segar bagi komunitas Free Fire di Indonesia. Fitur yang dirilis bersamaan dengan Patch Pahlawan pada akhir Oktober 2023 ini akan memberi kesempatan lebih besar bagi tim komunitas untuk bisa bersaing di panggung kompetitif tertinggi Free Fire.
Guild War adalah fitur turnamen Battle Royale antar Guild untuk bersaing menjadi yang terbaik di Free Fire. Tidak hanya bisa mendapatkan title eksklusif Guild Honor, fitur ini akan memberi banyak hadiah eksklusif bagi pemain dan guild yang aktif berpartisipasi. Tak hanya itu, fitur kompetitif ini akan menjadi salah satu jalur kualifikasi menuju panggung Free Fire Nusantara Series (FFNS) #2 yang akan datang.
Perjalanan panjang Guild menuju FFNS #2 akan dimulai melalui babak Guild War Qualifier pada 11 November 2023-23 Desember 2023. Di babak ini, seluruh Guild Free Fire di Indonesia akan bersaing dalam 5 babak (round) pertandingan untuk memperebutkan posisi Top 72 Guild Free Fire terbaik seantero Indonesia. Selanjutnya, 72 Guild tersebut akan kembali bertarung dalam di babak Guild War Quarter Finals yang mempertemukan mereka dalam 6 pot.
Total 12 Guild yang finis di peringkat pertama dan kedua dari setiap pot akan melaju ke babak Guild War Qualifier Finals. Di babak akhir ini mereka akan memperebutkan dua tiket terakhir untuk melaju ke babak Main Stage FFNS #2. Kedua Guild yang lolos akan beradu melawan 16 tim lain yang lolos dari jalur Open Qualifier (2 tim), City Qualifier (12 tim), dan Golden Ticket (2 tim) di babak tersebut. Nantinya, hanya enam tim terbaik dari babak Main Stage FFNS #2 yang akan lolos ke Free Fire Master League (FFML) musim mendatang.
Hadirnya jalur kualifikasi Guild War ini, kini tim komunitas memiliki lebih banyak pilihan dan kesempatan untuk turut menjadi bagian panggung kompetitif profesional Free Fire di Indonesia.
Guild telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pertumbuhan esports Free Fire Indonesia. Tak sedikit tim dan pemain profesional yang berasal dari Guild. Beberapa dari mereka bahkan berhasil menorehkan prestasi di tingkat tertinggi Free Fire esports berskala dunia.
Salah satu guild paling berprestasi adalah Indopride yang dikenal sebagai awal mula lahirnya nama besar Evos Manay. Pria yang saat ini menjadi pelatih Evos Divine tersebut, dulunya adalah penggagas dan penggerak Guild Indopride pada medio 2019. Manay kemudian bergabung dengan MR.05, MR.13, dan Cupay dari guild lainnya untuk membangun tim Capital.
Capital mampu menjuarai Free Fire Indonesia Masters (FFIM) Season 1. Manay dan timnya kemudian lolos ke Free Fire World Cup (FFWC) 2019cikal bakal Free Fire World Series (FFWS)dengan berganti nama menjadi Evos Capital. Di turnamen itulah, Evos Capital mencetak sejarah sebagai tim Indonesia pertama dan terakhir yang memenangi turnamen tertinggi Free Fire tersebut.
Hadirnya Guild War di Free Fire saat ini diharapkan dapat mendorong Guild dan komunitas bisa berprestasi layaknya Manay dan Indopride. Untuk itu, jangan lewatkan kesempatan bergabung di Guild War Free Fire untuk mewujudkan mimpi berprestasi di panggung tertinggi Free Fire bersama teman-temanmu di Guild. (mas)
Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik