Hitachi Vantara dan Cisco tawarkan Hybrid Cloud generasi baru

JAKARTA (IndoTelko) - Hitachi Vantara, anak perusahaan dari Hitachi, Ltd. yang fokus pada manajemen penyimpanan data, infrastruktur, dan hybrid cloud, belum lama ini mengumumkan evolusi tingkat lanjut dari kemitraannya dengan Cisco.

Hitachi Vantara dan Cisco memperkenalkan rangkaian layanan hybrid cloud inovatif, dirancang khusus untuk menangani tantangan manajemen data yang sedang berlangsung dan dihadapi oleh perusahaan modern. Penawaran gabungan, Hitachi EverFlex dengan Cisco Powered Hybrid Cloud, bersifat unik karena mengintegrasikan solusi otomasi dan analisis prediktif untuk memberikan organisasi portofolio masa depan untuk manajemen infrastruktur tingkat lanjut, efisiensi biaya, dan efektivitas operasional.

Meskipun perusahaan semakin mengandalkan lingkungan hybrid cloud untuk memodernisasi infrastruktur mereka saat ini, mereka juga menghadapi pengetatan anggaran, kenaikan biaya, dan meningkatnya permintaan akan inovasi. Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa faktor-faktor ini telah mendorong lebih dari 70% pemimpin global untuk menerapkan model berbasis konsumsi seperti IT as a Service (ITaaS) untuk membantu mereka memerangi masalah modernisasi yang sedang berlangsungsebuah tren yang diperkirakan akan meningkat. Menurut Gartner, pada tahun 2028, Storage as a Service (STAaS) diperkirakan akan menggantikan lebih dari 35% belanja modal (capex) penyimpanan perusahaan, sebuah perubahan besar sebanyak kurang dari 10% pada tahun 2023.

Hitachi EverFlex dengan Cisco Powered Hybrid Cloud sengaja dirancang untuk menghadapi tantangan ini secara langsung. Dengan menggabungkan kemahiran Hitachi Vantara untuk fitur penyimpanan, infrastruktur, layanan terkelola, dan manajemen hybrid cloud dengan keahlian Cisco dalam jaringan dan komputasi, penawaran komprehensif ini memberikan pengalaman yang konsisten baik digunakan di on-premise atau di cloud.

Tersedia dalam berbagai tingkat penyesuaian dan melalui ekosistem mitra Hitachi Vantara, produk ini menawarkan fleksibilitas lengkap dengan model berbasis dukungan dan konsumsi yang memberikan efisiensi biaya melalui harga bayar per penggunaan dan solusi yang tangguh dan terukur tanpa memerlukan investasi pembayaran di depan. Portofolio yang beragam antara lain mencakup IaaS, STaaS, perlindungan data Containers as a Service (CaaS), layanan operasi terkelola, layanan profesional, dan layanan pembelajaran.

“Menurut survei terbaru, hampir separuh perusahaan saat ini sedang mengalami kesulitan untuk menavigasi lanskap cloud yang kompleks. Hitachi EverFlex dengan Cisco Powered Hybrid Cloud adalah respons strategis terhadap kebutuhan teknologi modern perusahaan. Kami mampu untuk memberikan solusi terhadap tantangan kompleksitas, baik melalui mitra kami maupun jaringan Cisco secara langsung dengan menyediakan kemampuan operasional TI yang solid yang dapat ditingkatkan berdasarkan kebutuhan manajemen data pelanggan. Kemitraan ini memungkinkan perusahaan untuk membangun landasan data yang kuat saat ini sehingga mereka bersiap untuk mengadopsi inovasi masa depan,” kata Senior Vice President of Strategic Partners and Alliances di Hitachi Vantara Kimberly King.

Vice president of Partner Managed and As-a-Service Sales, Cisco Alexandra Zagury menjelaskan gabungan portofolio kedua perusahaan, termasuk Hitachi Infrastructure Orchestration as-a-Service (HIOaaS), memberikan keandalan, fleksibilitas, dan wawasan yang memungkinkan pelanggan menjadi lebih tangkas dalam menghadapi lingkungan bisnis yang dinamis saat ini. “Model Partner-to-Partner memanfaatkan salah satu pendorong pertumbuhan terbesar di industri saat ini dengan memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan dan peluang bagi mitra untuk memberikan penawaran sesuai kompetensi mereka,” katanya.(ak)