JAKARTA (IndoTelko) - Berapa tahun sebuah power station yang Anda miliki atau ketahui mampu digunakan setiap hari? Bisa jadi tak lebih dari 2 tahun, perangkat akan mengalami penurunan performa bahkan kerusakan alias tidak lagi bisa lagi digunakan. Padahal harga sebuah power station terbilang cukup tinggi di pasaran.
Menurut Country Manager ANKER Indonesia, Ridwan Hidayat mengatakan, perangkat ini bisa digunakan untuk menyuplai daya ke peralatan elektronik besar sekalipun, seperti kulkas.
“Versi yang lebih kecilnya pasti sudah Anda kenal sebagai powerbank. Bedanya, jika powerbankmemiliki daya baterai dengan kapasitas menggunakan satuan miliampere hours, sebuah power station lebih cocok menggunakan satuan watt hours karena dayanya yang jauh lebih besar,” jelasnya.
Tak hanya itu, jika powerbank biasanya hanya memiliki interface port USB, maka sebuah power station memiliki berbagai interface untuk berbagai kebutuhan elektronik Anda. “Seperti pada ANKER 535 yang kami perkenalkan hari ini, di mana terdapat 9 port tersedia untuk mengakomodir kebutuhan Anda,” tambahnya.
Kesembilan port tersebut meliputi 4 buah port AC - atau “colokan listrik” model Eropa yang juga digunakan di Indonesia; kemudian 3 buah port USB-A untuk mengisi ulang berbagai gawai; sebuah USB-C lengkap dengan fitur Power Delivery untuk pengisian lebih cepat; serta sebuah cigarette socket mobil.
“Artinya, penggunaan ANKER 535 Power Station ini begitu portabel dan luas. Mulai penggunaan di rumah saat darurat mati listrik atau blackoutseperti yang pernah dialami di Pulau Jawa tahun 2019 lalu, di dalam mobil saat bepergian jauh dengan banyak orang, atau saat kemping di alam,” ia mencontohkan.
Menurutnya, power station yang mudah dibawa ini juga memiliki handle di bagian atas serta lampu LED memanjang di sisi depannya yang tak cuma membantu memberi penerangan, namun juga menjadikan penampilannya terlihat keren. Sebuah LCD penunjuk indikator sisa daya semakin menambah kesan itu.
Produk ini telah dibekali baterai kelas EV (electric vehicle) jenis LiFeP04 sebesar 512Wh - sekitar 138 ribu mAh. Daya sebesar total 500W siap dibagi ke empat colokan AV, sementara 3 port USB-A masing-masing mendapatkan “jatah” 12W maksimal, 60W khusus untuk USB-C, serta 120W untuk colokan lighter mobil.
Untuk mengisi ulang dayanya juga tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama. Dari 0% hingga 80% saja hanya dibutuhkan tak sampai 2.5 jam pengisian menggunakan adaptor bawaan via USB-C. "Baterainya mampu dan aman digunakan hingga 3000 kali pengisian ulang. Itu berarti sekitar 10 tahun," katanya.
Ditambahkan Ridwan, bagi Anda yang rutin bepergian ke tempat terpencil, atau sering mengalami pemadaman, maka power station dari ANKER ini cocok untuk menjadi bahan pertimbangan. "Apalagi kami berani memberikan garansi produk hingga 5 tahun sebagai jaminan kualitas dan ketahanan ANKER,” ujarnya.
Telah tersedia di berbagai e-commerce lokal seperti Tokopedia, Shopee hingga TikTok Shop, ANKER membanderol portable power station ini dengan harga Rp.9,999,000. Khusus pembelian di Official Store ANKER Indonesia, ada diskon 10% menjadi Rp8,999,000 saja. (mas)