telkomsel halo

Infomedia tanam seribu pohon di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

06:10:00 | 27 Jun 2024
Infomedia tanam seribu pohon di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Prosesi penanaman pohon (dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Bertepatan dengan ulang tahun perusahaan ke-40, PT Infomedia Nusantara bekerja sama dengan Balai Besar Pengelola Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) melaksanakan penanaman 1000 pohon dikawasan seluas 0,5 Ha di Zona Tradisional Blok Barugotong, Resort PTN Cisarua Wilayah VI. Dalam pelaksanaannya terdapat 4 jenis tanaman yang akan ditanam yakni Rasamala, Janitri, Puspa dan Kasireum yang merupakan jenis tanaman asli di wilayah TNGGP.

Dikatakan Direktur Utama Infomedia, Eddy Sofryano, inisiasi ini merupakan bagian dari komitmen ESG perusahaan, dimana kami berharap penghijauan yang dilakukan dapat menjadi langkah nyata dalam pemulihan ekosistem. "Baik untuk meningkatkan optimalisasi penyerapan karbon, ketersediaan sumber air maupun pelestarian habitat satwa liar. Kami juga turut menjajaki upaya - upaya yang dapat dilakukan oleh Infomedia sebagai perusahaan digital untuk mendukung langkah nyata ini," katanya.

Sementara, Kepala Balai Besar Pengelola TNGGP, Sapto Aji Prabowo,S.Hut,M.Si mengatakan, kerjasama yang terjalin ini merupakan kerjasama Pentahelix. "Infomedia sebagai salah satu elemen bisnis atau swasta juga turut berkontribusi besar dalam merawat lingkungan dan ekosistem di wilayahnya, TNGGP ini sendiri merupakan kawasan storage carbon serta sumber air bagi wilayah Jabodetabek," ujarnya.

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) adalah salah satu taman nasional di Indonesia yang mencakup dua gunung berapi aktif, yaitu Gunung Gede dan Gunung Pangrango, dan merupakan bagian dari ekosistem pegunungan yang kaya dengan keanekaragaman hayati. Saat ini, kawasan dengan luas 24.000 Ha tersebut merupakan kawasan yang menyangga kehidupan 30 Juta orang dengan menghasilkan 594 miliar liter air pertahun. Penanaman 1000 pohon pada kawasan ini juga akan berdampak pada perbaikan kualitas udara dimana mampu meningkatkan kemampuan hutan sebagai penyimpan karbon hingga 22.000 kilogram per tahun.

Taman nasional ini memiliki berbagai jenis flora dan fauna, termasuk beberapa spesies langka dan endemik dan menjadi rumah bagi banyak spesies tumbuhan, mamalia, burung, dan serangga. Kawasan TNGGP juga merupakan habitat bagi berbagai satwa langka khas Pulau Jawa yang perlu dilindungi keberadaannya demi keseimbangan ekosistem, diantaranya Macan Tutul, Owa Jawa, dan Elang Jawa. Karena keanekaragaman hayatinya, TNGGP telah diakui sebagai kawasan ekosistem yang dilindungi oleh UNESCO. Ini berarti bahwa konservasi dan perlindungan lingkungan di kawasan ini menjadi prioritas utama.

“Infomedia sebagai perusahaan digital, melihat kawasan ini sebagai wilayah krusial yang patut dijaga dan menjadi perhatian. Kerjasama dengan TNGGP ini adalah salah satu bagian dari rencana strategis perusahaan dalam menerapkan program ESG sebagai bagian dari tanggung jawab dan kewajiban perusahaan,” tambah Eddy.

Inisiatif ini juga melibatkan partisipasi masyarakat sekitar, yakni melalui Kelompok Tani Hutan (KTH) Lembah Jari yang akan melaksanakan keseluruhan penanaman serta perawatan terhadap bibit-bibit pohon yang ditanam. Partisipasi aktif ini tentu akan dapat memberikan manfaat sosial bagi komunitas lokal. Melalui kolaborasi antara pihak perusahaan, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan program penanaman pohon ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga kelestarian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango untuk generasi mendatang.

Praktik Bisnis Ramah Lingkungan Sebagai Komitmen Perusahaan

Sejalan dengan kesadaran global yang semakin meningkat akan dampak negatif aktivitas bisnis terhadap lingkungan serta konsumsi energi, Infomedia sebagai perusahaan yang terus berinovasi dalam mengedepankan teknologi digital untuk mendukung efisiensi dan efektifitas proses bisnis perusahaan, menyadari pentingnya investasi dalam teknologi dan praktiknya.

Dijelaskannya, langkah nyata lainnya yang dilakukan perusahaan yakni melalui inovasi digital yang mampu mendukung penurunan emisi karbon, sebagai cara untuk berkontribusi mendukung keberlanjutan lingkungan di masa yang akan datang.

Infomedia secara bertahap melakukan implementasi Framework ESG (Environment, Social, & Governance) dengan digitalisasi proses bisnis perusahaan. Digitalisasi ini diterapkan dari proses pelayanan pelanggan, hingga proses back-office perusahaan seperti pada pengelolaan fungsi SDM, finance, dan pengadaan. Salah satu implementasi digitalisasi proses bisnis yang telah secara optimal mengurangi penggunaan kertas dan tingkat polusi udara dari transportasi adalah penerapan Digital Nationwide proses rekrutmen dari pelanggan-pelanggan perusahaan. Proses yang diikuti lebih dari 2,1 Juta Pelamar dari seluruh Indonesia ini dilakukan secara online pada keseluruhan prosesnya melalui platform Humanvue, sehingga menekan penggunaan transportasi yang setara dengan mengurangi 3195 ton emisi Co2. Praktik digitalisasi juga meminimalisir penggunaan kertas pada proses rekrutmen setara 4911 pohon, dimana dengan asumsi penggunaan kertas 10 lembar per pelamar.

Ditegaskan Eddy, kedepan, Infomedia akan terus mewujudkan kepedulian yang lebih terhadap lingkungan dalam cakupan yang lebih luas lagi. "Diantaranya dengan memanfaatkan berbagai inovasi teknologi yang dikembangkan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekosistem," katanya. (mas)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year