telkomsel halo

Bank DBS Indonesia dan Moduit perluas akses investasi obligasi pasar sekunder berbasis API

06:57:00 | 16 Okt 2024
Bank DBS Indonesia dan Moduit perluas akses investasi obligasi pasar sekunder berbasis API
Prosesi penandatanganan MOU (dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Sebagai mitra tepercaya dalam pengelolaan kekayaan (wealth management), PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) meresmikan kerja sama dengan PT Moduit Digital Indonesia (Moduit), sebuah platform teknologi finansial berlisensi yang menawarkan layanan Private Wealth Management digital dengan produk yang terkurasi. Ini merupakan kolaborasi pertama bank di Indonesia dengan wealth tech companymelalui integrasi Application Programming Interface (API), sehingga masyarakat dapat berinvestasi di 100+ pilihan Obligasi Pasar Sekunder yang disediakan Bank DBS Indonesia di aplikasi Moduit.

Peluncuran kerja sama ini dihadiri oleh Head of CBG Digital, Ecosystem & Partnership PT Bank DBS Indonesia Bram Ismail, Head of Investment and Insurance Product PT Bank DBS Indonesia Djoko Soelistyo, Chief Business Officer PT Moduit Digital Indonesia Stefanus Adi Utomo, dan Chief of Development PT Moduit Digital Indonesia Edina Saputra.

Dikatakan Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia, Melfrida Gultom, sebagai Trusted Wealth Manager, pihaknya membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan kekayaannya melalui digital platform dengan solusi investasi cerdik, aman, andal, dan relevan. Kemitraan ini memberi nasabah Moduit akses lebih luas ke produk obligasi pasar sekunder yang ditawarkan Bank DBS Indonesia.

"Lebih dari sekadar sinergi antara dua institusi finansial, kerja sama ini melambangkan upaya Bank DBS Indonesia dan Moduit untuk mengakselerasi inklusi finansial dan membuat produk investasi lebih terjangkau bagi semua kalangan. Ini semua sejalan dengan tujuan Bank DBS Indonesia untuk terus mendukung kesejahteraan finansial yang lebih merata di seluruh lapisan masyarakat atau wealth democratization,” jelasnya.

Berdasarkan riset YouGov untuk Bank DBS Indonesia pada 2023, 27 persen masyarakat pada segmen ritel telah memilih investasi untuk mengelola asetnya. Studi yang sama mencatat 41 persen masyarakat Indonesia menggunakan aplikasi online untuk mengakses layanan finansial, sehingga menunjukkan pentingnya integrasi antara investasi dan teknologi. Peningkatan minat investasi ini juga diperkuat oleh data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang menyoroti jumlah investor, khususnya obligasi, saat ini telah mencapai total lebih dari satu juta investor dengan tingkat pertumbuhan dari tahun 2020-2023 sebesar lebih dari 21,4 persen.

Obligasi menjadi populer saat ini karena beberapa alasan, seperti imbal hasil yang lebih menarik dibandingkan tabungan atau deposito, stabilitas harga yang terjaga, serta memiliki tanggal jatuh tempo dan pembayaran bunga yang tetap, sehingga dapat dijadikan pilihan pengelolaan keuangan yang dapat diprediksi.

Faktor lain yang mendorong peningkatan ini adalah kemudahan yang dihadirkan dalam melakukan investasi. Saat ini, Bank DBS Indonesia menghadirkan berbagai keunggulan seperti kemudahan berinvestasi secara digital serta fleksibilitas transaksi pembelian dan penjualan obligasi yang bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Sementara, Head of Investment and Insurance Product PT Bank DBS Indonesia Djoko Soelistyo mengatakan, sejalan dengan tren positif di pasar investasi Indonesia, pihaknya senantiasa berkomitmen untuk terus menghadirkan produk yang terkurasi sesuai profil risiko dan kebutuhan nasabah serta pengalaman bertransaksi, menabung, dan berinvestasi yang seamless melalui Aplikasi digibank by DBS.

"Integrasi API kami ke dalam platform Moduit turut memperkuat perwujudan komitmen tersebut, memudahkan masyarakat membeli 100+ pilihan Obligasi Pasar Sekunder dari Bank DBS Indonesia di aplikasi Moduit. Pada tahun pertama, kami menargetkan hingga 5.000 transaksi dengan aset hingga Rp500 miliar. Ke depannya, kami akan berupaya untuk menjangkau nasabah lebih banyak lagi demi memajukan inklusi finansial di Indonesia,” katanya.

Sebagai penasihat investasi, Moduit mempunyai solusi portfolio allocation dengan berbagai macam produk yang terkurasi dari setiap jenis asset class mulai dari reksa dana, saham, hingga obligasi. Sebagai hasilnya, hingga kini Moduit telah mendukung puluhan ribu klien individu dan institusi dalam mencapai kebutuhan finansialnya. Moduit didirikan sejak tahun 2018 dan telah memiliki lebih dari 200 Moduit Wealth Advisor Partner yang berlisensi OJK dengan rata-rata pengalaman lebih dari 15 tahun di industri wealth management.

Di kesempatan yang sama, Chief of Development PT Moduit Digital Indonesia, Edina Saputra menjelaskan, Moduit memiliki misi untuk membangun solusi wealth management digital yang terintegrasi dan dapat diakses oleh masyarakat. Ia sangat antusias untuk berkolaborasi dengan Bank DBS Indonesia karena dengan ini, pihaknya dapat melengkapi produk yang sudah ada sebelumnya dan memberikan solusi portfolio investasi yang lebih komprehensif kepada nasabah. Bank DBS Indonesia merupakan bank yang telah mendapatkan pengakuan sebagai World’s Best Bank dan Safest Bank in Asia, menunjukkan kapabilitasnya sebagai institusi keuangan tepercaya.

GCG BUMN
"Sesuai dengan tagline Moduit yaitu ‘Your Trusted Wealth Partner’, kolaborasi ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami dalam menghadirkan partner yang terbaik di industri ke dalam ekosistem kami demi kenyamanan nasabah. Kami berharap kemitraan ini menambah nilai dan dampak positif karena kami percaya bahwa semua orang berhak untuk sejahtera,” tambahnya. (mas)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories