Penerbit kartu dapat memberikan lebih banyak titik penerimaan bagi konsumen yang mereka layani.
Menurut Executive Vice President, Products & Innovation, Asia Pacific, Mastercard, Sandeep Malhotra, dengan Pay Local, Mastercard memperluas jaringan globalnya ke mitra dompet digital dan memperluas penerimaan dengan memungkinkan dompet digital di Asia memproses pembayaran berbasis kartu. Layanan ini menciptakan koneksi yang terjangkau, sederhana, stabil, dan aman antara lebih dari 35 juta merchant di Asia Pasifik dan dua miliar pemegang kartu Mastercard.
"Penduduk lokal mendapatkan manfaat dari pilihan pembayaran baru, sementara wisatawan dapat menggunakan kartu mereka seperti di negara asal, membuat perjalanan menjadi jauh lebih mudah tanpa perlu khawatir tentang pembayaran saat berpergian," ujarnya.
Pay Local dirancang berdasarkan kolaborasi Mastercard yang sudah ada dengan para penyedia dompet digital terkemuka, termasuk Alipay dan Weixin Pay di China serta Octopus di Hong Kong SAR, untuk menyediakan cara pembayaran yang nyaman bagi wisatawan internasional agar dapat membayar seperti penduduk lokal saat bepergian ke lokasi-lokasi ini, terlepas dari negara asal penerbit kartu Mastercard.
Selain itu, berbagai dompet digital di kawasan ini sudah menerima kartu Mastercard sebagai sumber dana, memungkinkan pembayaran yang mudah di lokasi merchant yang menerima dompet digital tersebut, termasuk GrabPay di Asia Tenggara, Maya di Filipina, ShopBack di Singapura, dan TrueMoney di Thailand.
Sementara, Chief innovation Officer of DANA, Darrick Rochili mengungkapkan, di DANA, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan aksesibilitas dan kemudahan pembayaran digital bagi semua pengguna. Dengan berkolaborasi dengan Mastercard, ia antusias dalam menawarkan cara yang mudah bagi wisatawan internasional untuk mendaftarkan dan menghubungkan kartu mereka ke DANA, memperkuat misinya dalam menjembatani inklusi keuangan lintas negara.
"Kolaborasi ini mencerminkan dedikasi kami untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan mendukung mobilitas keuangan global seiring dengan meningkatnya perjalanan internasional," katanya. (mas)