JAKARTA (IndoTelko) - Pemilihan Presiden AS memunculkan Donald Trump sebagai pemenang dan menjadi Presiden Amerika Serikat selanjutnya. Hasil ini mendorong Bitcoin menyentuh level harga tertinggi barunya kemarin (6/11) kala proses penghitungan suara masih berlangsung. Melansir CoinMarketCap, Bitcoin melesat hampir 10% dalam 24 jam terakhir dan menyentuh All-Time-High (ATH) di level $75.300.
Menurut Crypto Analyst Reku, Fahmi Almuttaqin, sentimen positif yang berkembang di pasar crypto saat ini sejalan dengan tren bullish yang telah terlihat sebelumnya. Momentum ini juga bisa menjadi awal dari dimulainya reli utama pada fase bullish kali ini dan berpotensi membawa kenaikan harga yang lebih signifikan bagi Bitcoin dan aset-aset crypto potensial lainnya.
"Kami melihat tren positif ini dapat semakin berkembang untuk mendorong harga aset-aset crypto di pasar, khususnya Bitcoin. Meskipun beberapa data menunjukkan telah banyak investor yang mengakumulasi Bitcoin dalam beberapa bulan terakhir yang menyebabkan kekhawatiran dari beberapa analis bahwa Bitcoin mungkin akan sulit untuk melanjutkan kenaikan, potensi kenaikan lanjutan justru masih terbuka lebar. Meningkatnya tren akumulasi Bitcoin dalam beberapa bulan terakhir mengindikasikan meningkatnya jumlah investor baru yang dapat mengurangi potensi tekanan jual Bitcoin di pasar. Selain itu, potensi kembali diturunkannya suku bunga The Fed juga dapat memicu meningkatnya aliran dana masuk baru di pasar crypto, melanjutkan tren yang sudah ada saat ini," ujarnya.
Ditambahkannya, meningkatnya sentimen positif pada Bitcoin juga berpotensi menciptakan efek domino bagi berbagai aset crypto potensial lainnya. "Ethereum misalnya, yang relatif minim naratif dalam beberapa bulan terakhir, mulai kembali diperhatikan oleh investor dengan 21Shares yang menyatakan optimismenya dengan mengibaratkan Ethereum seperti Amazon di tahun 1990 ketika mayoritas investor belum terlalu memahami nilai dan potensi dari inovasi yang dikembangkan," katanya.
Sentimen bullish juga berpotensi berkembang di pasar saham AS. Saham Tesla di Frankfurt telah melonjak lebih dari 14% karena pemegang saham terbesar, Elon Musk, yang menyuarakan dukungan untuk kampanye Trump. Selain itu agenda Donald Trump terkait tarif perdagangan yang agresif atas impor, terutama dari China serta agenda pemotongan pajak yang pro-bisnis, turut menjadi katalis pendukung terhadap sentimen positif bagi saham Tesla dan saham-saham perusahaan AS secara umum.
"Sentimen keseluruhan Wall Street mencerminkan optimisme bahwa pasar saham AS akan menguat menjelang akhir tahun yang turut didukung oleh kebijakan pelonggaran ekonomi The Fed yang akomodatif dan kondisi fundamental ekonomi AS yang kuat. Perkembangan ini semakin memposisikan aset crypto dan saham AS sebagai instrumen aset global yang menarik di tengah situasi yang mungkin akan berkembang ke depan dengan kemenangan Donald Trump," katanya.
"Investor dapat memanfaatkan momentum dengan mulai menempatkan aset crypto dan saham AS pada portofolio investasinya untuk menangkap peluang pertumbuhan yang ada. Meskipun dinamika masih sangat mungkin terjadi kedepannya yang dapat memberikan tekanan baik bagi aset crypto maupun saham AS, rasio risk/reward yang ada saat ini menurut analisis kami masih sangat menguntungkan investor. Meskipun demikian, masih diperlukan pemantauan lebih lanjut untuk mengantisipasi potensi kenaikan atau penurunan aset crypto maupun saham tertentu, karena meskipun pasar secara umum berada pada kondisi bullish, bukan berarti seluruh aset akan terapresiasi," jelasnya.
Namun, tetap penting bagi investor untuk melakukan riset dan analisis yang baik guna memilih aset dengan potensi pertumbuhan dan tingkat risiko yang sesuai dengan profil investasi masing-masing.
"Bagi investor yang cenderung mengutamakan fundamental suatu aset, dapat berinvestasi di aset crypto yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar. Misalnya di fitur Packs di Reku, investor bisa berinvestasi pada berbagai crypto blue chip dalam sekali swipe untuk memudahkan diversifikasi. Selain itu, investor juga dapat mengoptimalkan potensi bullish Saham AS melalui fitur Insights yang merangkum informasi dengan berbagai metodologi dan teknik analisis yang mudah dipahami dalam satu score untuk memudahkan investor dalam mengambil keputusan," tambah Fahmi.
Sementara, di fitur Insights, investor dapat dengan mudah mengetahui pemberitaan di media massa dan perbincangan di media sosial, serta memberikan notifikasi kepada investor ketika suatu perusahaan Saham AS tiba-tiba viral di Buzz Score. Kemudian, investor juga bisa memantau status harga Saham AS yang sedang diskon di Valuation Score yang serta mengidentifikasi perusahaan dengan fundamental yang kuat dan performa positif di Quality Score. (mas)