Polytron dukung armada motor listrik GoJek

JAKARTA (IndoTelko) - Polytron, sebagai salah satu produsen motor listrik di Indonesia, bekerja sama dengan Gojek untuk meluncurkan program bertajuk “Ngegojek Lebih Hemat, Kantong Lebih Sehat”.

Melalui program ini, POLYTRON menyediakan program khusus pembelian motor listrik POLYTRON FOX-R bagi para mitra pengemudi Gojek yang tidak hanya menawarkan performa tinggi, tetapi juga memberikan berbagai manfaat eksklusif untuk mendukung transisi mitra pengemudi dari motor berbahan bakar bensin ke kendaraan listrik.

Seiring dengan pertumbuhan kendaraan roda dua yang mencapai 5-6% per tahun dan total lebih dari 120 juta unit di Indonesia, sektor transportasi menjadi kontributor signifikan terhadap emisi karbon, yakni sekitar 300 juta kilogram per hari. Di sisi lain, jumlah mitra pengemudi Gojek terus meningkat dengan laporan GoTo tahun 2023 mencatat 3,1 juta mitra terdaftar.[2]

“Kami berkomitmen menciptakan ekosistem berkendara yang ramah lingkungan dan menyediakan kenyamanan berkendara kepada seluruh lapisan masyarakat melalui transisi ke motor listrik. Program ini adalah langkah konkret untuk menghadirkan solusi mobilitas tinggi yang berkelanjutan sekaligus meringankan biaya operasional mitra pengemudi Gojek. Dengan motor listrik POLYTRON FOX-R, para mitra dapat menikmati efisiensi biaya dan performa tinggi yang mendukung aktivitas harian mereka,” kata Head of Group Product POLYTRON Ilman Fachrian Fadly.

Dalam program ini, mitra Gojek dapat menikmati tiga keuntungan utama. Pertama, gratis sewa baterai selama satu tahun untuk mengurangi beban biaya operasional. Kedua, diskon sebesar Rp 500.000 yang berlaku untuk semua tipe warna motor. Ketiga, layanan gratis penggantian satu set ban dan kampas rem pada tahun pertama, memberikan kenyamanan dan keamanan ekstra dalam berkendara.

Melalui program ini, POLYTRON ingin memastikan para mitra dapat menikmati efisiensi maksimal dalam operasional harian mereka. Program ini berlaku mulai dari tanggal 18 Desember 2024 hingga 31 Desember 2025.

Efisien
Mengacu pada data perbandingan biaya operasional, motor listrik POLYTRON FOX-R teruji lebih hemat hingga 80% dibandingkan motor bensin konvensional. Berdasarkan perhitungan sesuai dengan tarif kWh PLN, dengan biaya pengisian daya sebesar Rp 5.356 untuk jarak tempuh 130 kilometer, motor listrik hanya membutuhkan Rp 41 per kilometer, jauh lebih ekonomis dibandingkan motor bensin yang menghabiskan Rp 200 per kilometer.

Efisiensi ini tidak hanya mendukung penghematan biaya operasional bagi mitra pengemudi Gojek, tetapi juga menjadi langkah signifikan dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil serta emisi karbon yang dihasilkan. Bagi mitra yang membutuhkan pengisian daya cepat, fasilitas fast charging gratis juga tersedia di beberapa showroom dan service center di Jabodetabek, dengan durasi pengisian daya 20-80% hanya membutuhkan waktu 30 menit.

Selain efisien, POLYTRON FOX-R dirancang dengan performa optimal yang mendukung aktivitas harian mitra Gojek. Desain skuter matic besar memberikan kenyamanan lebih bagi pengendara maupun penumpang. Ditenagai motor 3.000 watt, kendaraan ini mampu melaju stabil di berbagai medan, termasuk saat membawa beban berat. Dengan rekomendasi kapasitas angkutnya mencapai 150 kilogram, menjadikannya ideal untuk layanan GoRide, GoFood, hingga GoSend.

Motor ini juga dilengkapi fitur ketahanan terhadap air dan debu sehingga aman digunakan saat melewati genangan hingga ketinggian 30 cm. Selain itu, motor listrik ini tidak memerlukan servis rutin seperti motor konvensional dan pajak tahunannya sangat terjangkau, yakni hanya sekitar Rp 35.000.

“Sebagai komitmen dalam mempercepat peralihan ini, kami turut melakukan edukasi dengan pendekatan personal kepada mitra Gojek melalui berbagai kegiatan seperti kumpul komunitas dan sesi edukasi langsung bersama mitra rekan pengemudi Gojek. Melalui kegiatan ini, kami memberikan informasi mendalam tentang manfaat motor listrik POLYTRON FOX-R, mulai dari efisiensi biaya hingga kontribusinya terhadap mengurangi emisi harian. Kami berharap pendekatan ini dapat membantu mitra memahami pentingnya transisi ke kendaraan listrik sekaligus memberikan dukungan dalam proses peralihan tersebut” tutup Ilman.(wn)