Suunto akan lebih agresif garap pasar Indonesia

JAKARTA (IndoTelko) - PT Indo Arloji Perkasa, distributor jam tangan dan asesoris olahraga merek Suunto asal Finlandia, menargetkan ekspansi 20 gerai monobrand dalam lima tahun di kota-kota besar, di Indonesia.

Target tersebut dilandasi meningkatnya permintaan produk-produk asesoris olahraga, seperti jam tangan pintar (smartwatch) hingga headphone yang mencapai 30%.

Business Development Manager Dessy Carolina mengatakan bahwa pada 2025, Suunto akan fokus membuka gerai-gerai monobrand dibandingkan multibrand untuk memperkuat identitas Suunto sekaligus memperluas cakupan yang ada di Jakarta dan di luar kota.

“Terkait monobrand, ini adalah permintaan dari principal kita untuk menambah jadi ke beberapa kota besar di Indonesia. Untuk tahun ini saja, kita sudah ditargetkan untuk membuka sekitar 10 gerai (monobrand), dan sekitar tiga hingga lima tahun ke depan kami ditargetkan total 20,” ujarnya.

Ditambahkan oleh Dessy bahwa Suunto tengah melakukan pendekatan ke beberapa mall untuk memenuhi target 10 gerai pada 2025. Saat ini, gerai monobrand ada di Central Park Mall dan Pondok Indah Mall II.

Ada pun alasan untuk fokus ke monobrand dibandingkan multibrand, Dessy mengungkapkan bahwa keberadaan monobrand akan lebih menarik, karena dapat menampilkan tata letak produk yang lebih rapi dan koleksi yang lebih lengkap. Sementara dalam penataan produk multibrand, umumnya terkendala tempat yang tidak dapat menampung semua koleksi, karena harus berbagi dengan merek-merek lain.

“Untuk konsep gerai monobrand, kami memang menampilkan secara terbuka karena produk kami kan memang untuk kegiatan outdoor. Kita mau mengedepankan dari sisi alam, kesan lebih kayu, batu, pegunungan. Konsep semacam ini kedepannya akan sama,” tutur Dessy.

Belum lama ini, Suunto merilis seri smartwatch yang terdiri atas Race STitanium, Race S Titanium Coutney, dan SuuntoxUTMB sebagai hasil kolaborasi dengan acara trail lari Ultra-TrailduMont-Blanc (UTMB) di Prancis.(ak)