Aplikasi myBCA permudah pembayaran zakat, infak, dan sedekah

JAKARTA (IndoTelko) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menjalin kerja sama dengan Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sadaqah Muhammadiyah (Lazismu) menyediakan sistem pembayaran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di aplikasi myBCA.

Kemitraan ini menambah opsi pembayaran ZIS via Lazismu di BCA, sehingga nasabah dapat lebih fleksibel dan mudah menyalurkan bantuan sosial.

Peluncuran serta penandatanganan perjanjian kerja sama BCA dan Lazismu dihadiri Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Muhadjir Effendy, Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah M Izzul Muslimin, Ketua Badan Pengurus Lazismu Ahmad Imam Mujadid Rais, Direktur Utama Lazismu Ibnu Tsani, Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono, dan Direktur BCA Santoso.

“Sebagai lembaga perbankan, BCA mengamati perkembangan aktivitas beramal masyarakat dari tahun ke tahun yang sangat dipengaruhi perkembangan teknologi. Kini, masyarakat cenderung menyalurkan amalnya melalui platform digital. Karena itu, kami di BCA turut menyediakan layanan yang memudahkan nasabah menyalurkan niat baiknya. Penambahan fitur pembayaran ZIS via Lazismu di aplikasi myBCA bertujuan untuk mengoptimalkan pengumpulan dan pendistribusian zakat, infak, serta sedekah,” kata Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono.

Berikut langkah-langkah pembayaran zakat, infak, dan sedekah melalui Lazismu dengan memanfaatkan aplikasi myBCA:

Nasabah masuk ke dalam aplikasi myBCA
Pilih fitur “Bayar dan Isi Ulang”
Pilih menu “Donasi & Zakat”
Pilih “Lazismu”
Isi detail zakat/infak/sedekah yang hendak dikirim
Selesaikan pembayaran

Ketua Badan Pengurus Lazismu Ahmad Imam Mujadid Rais menyambut baik kemitraan ini. Dia mengatakan, Lazismu siap mendukung pengumpulan dan penghimpunan ZIS melalui kanal digital seperti myBCA agar dapat mengakomodir perubahan gaya hidup yang semakin modern sesuai perkembangan teknologi.

Kolaborasi ini juga sejalan dengan misi Lazismu dalam memberikan peningkatan layanan dengan kemudahan dan kenyamanan umat muslim untuk menunaikan kewajibannya membayar zakat. Melalui integrasi layanan berbasis digital tersebut diharapkan umat muslim dapat terus berkontribusi sehingga memiliki dampak sosial terutama kepada masyarakat yang membutuhkan sebagai penerima manfaat.(ak)