JAKARTA (IndoTelko) - Pada acara Future of Education Technology Conference® (FETC) 2025, Lenovo™ mengumumkan solusi hardware terbaru bagi pelajar dengan tenaga pengajar untuk berkomunikasi, berkolaborasi dan berinteraksi dari manapun.
Produk terbaru dari portofolio Lenovo Education menghadirkan laptop baru yang dijalankan dengan Windows 11 atau ChromeOS, dirancang bagi pelajar dan tenaga pengajar untuk lebih mengedepankan digital learning, sekaligus memanfaatkan teknologi generatif AI untuk meningkatkan produktivitas sehari-hari.
Perbincangan mengenai edukasi dan banyak topik lainnya dipaparkan pada 22-24 Januari di Bett 2025, sekaligus menjadi ajang bagi Lenovo untuk mengenalkan penggunaan AI dalam bidang edukasi dan kolaborasi dengan Ducati dalam pembelajaran dalam bidang STEM. Menurut Executive Director dan Global Head of Education Segment di Lenovo, Stuart King, bidang edukasi di dunia semakin berubah dengan adanya kemajuan dalam pembelajaran dan berbagai solusi yang dapat tercapai berkat teknologi.
“Dan Lenovo berusaha menjawab berbagai kebutuhan dari CTP. administrator TI, pengajar dan pelajar untuk perangkat yang dapat diandalkan di dalam kelas dan berbagai skenario pembelajaran digital sekaligus menggunakan AI untuk meningkatkan pengalaman mengajar dan pembelajaran," ujarnya.
Dengan konektivitas yang lebih baik dan daya tahan lebih tinggi yang didukung oleh metode pengujian Lenovo untuk pendidikan, solusi laptop baru dari Lenovo memungkinkan para pengajar, pelajar dan orang tua untuk mengandalkan teknologi inovatif yang membantu mereka mempertahankan tingkat pembelajaran berkelanjutan yang tertinggi.
Rangkaian perangkat komputasi dan aksesoris mencakup Lenovo Chromebook Plus 2-in-1 (14”, 10), Lenovo Smart Charger, Lenovo Device Intelligence for Education, PC Lenovo 13w 2-in-1 Gen 3 serta PC Lenovo 500w, 300w dan 100w Gen 5.

Fitur Unggulan Lenovo’s New Chromebook Plus 2-in-1 (14”, 10)
Lenovo Device Intelligence (LDI) sekarang tersedia untuk ChromeOS melalui integrasi langsung dengan Google Admin Console. Memantau kesehatan dan pemeliharaan Chromebook di sekolah bisa menjadi tantangan bagi tim TI, terutama jika anggaran terbatas, staf terbatas dan mereka harus mengelola seluruh distrik. Dengan jumlah perangkat yang banyak, kegagalan perangkat bisa menghambat kesehatan perangkat, daya tahan dan sumber daya TI.
Menggunakan teknologi prediktif yang didukung AI, LDI memberikan alat kepada tim TI untuk memprediksi dan mencegah masalah kesehatan dan kinerja Chromebook dalam skala besar, dirancang untuk memaksimalkan waktu operasional dan umur perangkat.
Melalui integrasi langsung dengan Google Admin Console, LDI menawarkan dasbor terpusat di mana tim TI dapat mengakses informasi secara menyeluruh tentang perangkat-perangkat yang ada, baik secara umum maupun per perangkat. Mereka bisa memantau skor kesehatan dan kegagalan perangkat, aplikasi yang mempengaruhi kinerja, level baterai, storage dan lainnya untuk mengidentifikasi masalah penting di seluruh perangkat Chromebook di sekolah. LDI dapat mendeteksi masalah yang sedang terjadi, kegagalan yang sudah terjadi dan masalah yang kemungkinan akan terjadi di masa depan. Setiap kali ada masalah yang berpotensi terjadi, sistem akan memberi peringatan kepada tim TI dengan informasi dan rekomendasi perbaikan.
Lenovo juga menawarkan Smart Charger untuk Chromebook—solusi pengisian daya yang ramping dan kompak yang mengubah cara pengguna Chromebook di institusi tetap terisi daya. Dirancang untuk mengisi daya hingga lima perangkat yang terhubung dengan USB-C secara bersamaan, juga menawarkan pemantauan baterai secara real-time, charger ini lebih unggul dibandingkan dengan charger lama yang besar dan tidak efisien. Sempurna untuk administrator TI pendidikan, perangkat ini ramping dan efisien dirancang untuk menyederhanakan kebutuhan pengisian daya. (mas)