JAKARTA (IndoTelko) - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) atau Bukalapak berhasil menekan kerugian hingga semester I 2023.
Mengutip laporan keuangan perseroan ke Bursa Efek Indonesia, perusahaan eCommerce ini mencatat kerugian Rp389,27 miliar hingga semester pertama 2023 turun dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 1 triliun.
Perseroan meraih pendapatan Rp 2,18 triliun sepanjang semester I-2023 tumbuh 28,97% dibanding periode sama tahun lalu dari Rp1,69 triliu.
Berdasarkan segmen, pendapatan Bukalapak ditopang oleh marketplace yang berkontribusi Rp1,20 triliun, diikuti segmen online-to-offline sebesar Rp1,03 triliun, dan pengadaan Rp10,56 miliar. Pendapatan itu dikurangi biaya eliminasi Rp66,84 miliar.
Bukalapak memiliki rugi nilai investasi yang belum dan sudah terealisasi neto Rp 120,82 miliar. Pada periode sama tahun sebelumnya, laba dari pos ini mencapai Rp9,79 triliun.
Perseroan mencatatkan rugi usaha Rp 701,21 miliar per 30 Juni 2023. Angka rugi ini berbanding terbalik dari capaian luar biasa pada 30 Juni 2022 yang mencatatkan laba usaha tembus Rp 8,6 triliun. Pasalnya, pada paruh pertama tahun lalu itu, Bukalapak (BUKA) sukses membukukan laba nilai investasi yang belum dan sudah terealisasi neto mencapai Rp 9,7 triliun.
Total aset Bukalapak per 30 Juni 2023 senilai Rp 27,1 triliun dengan liabilitas hanya Rp 825,20 miliar, sehingga ekuitasnya mencapai Rp 26,27 triliun. Kas dan setara kas per akhir Juni tahun ini Rp 13,79 triliun.(wn)