JAKARTA (IndoTelko) - Abdi Negara Nurdin yang dikenal dengan nama panggung Abdee Slank meninggalkan posisi Komisaris di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) pasca Grup band Slank resmi mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Pilpres 2024.
Abdee Slank masuk sebagai salah satu jajaran Komisaris Telkom melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUSPT) pada Mei 2021.
"Sebelumnya saya mau disclaimer dulu nih, soalnya tadi pada nanya ini kok komisaris ada di sini. Jadi biar tidak ada dusta di antara kita, dan untuk menghormati aturan yang ada, nilai-nilai etika, jadi per hari Jumat kemarin (19/1) jam 5 sore saya sudah melayangkan surat pengunduran diri dari Telkom," kata Abdee.
Abdee menjelaskan pilihan politiknya yakni cita-cita reformasi harus tetap dijalankan dan demokrasi juga harus dijaga. Menurutnya, Ganjar-Mahfud merupakan pemimpin yang tepat untuk menjalankan amanah tersebut.
"Ya biar temen-temen Slank lainnya sudah bilang bahwa ini perjuangan, ini bagian dari perjuangan kita, kita selalu ditanya, sudah kemarin yang mulai ada rencana untuk Pilpres ke mana? dukung siapa?" ujarnya.
"Yang pasti kita tidak akan pernah berubah sejak 2014 sampai sekarang bahwa kita yang pertama adalah cita-cita reformasi harus tetep berjalan, kolusi, nepotisme, korupsi harus dihilangkan. Terus yang kedua kita harus menjaga demokrasi dan menurut kami yang paling tepat untuk menjalankan itu adalah Pak Ganjar dan Pak Mahfud," imbuhnya.
Menurutnya, banyak yang belum berani menyampaikan suaranya di publik. Dia mengatakan Slank memilih untuk mengumumkan dukungan ke Ganjar-Mahfud sebagai bentuk corong untuk silent majority.
"Satu hal lagi yang mau saya tambahkan adalah gini, mungkin di luar sana banyak kita dengar orang yang mau bersuara tapi tidak berani bersuara gitu ya dengan berbagai macam alasan, jadi deklarasi Slank kenapa kita harus deklarasi memanggil temen-temen wartawan? jadi tujuannya untuk kita sebagai corong untuk silent majority bahwa di luar sana banyak sekali yang mendukung Ganjar dan Mahfud," ujarnya.
Sebelumnya, dalam dua kali pemilihan presiden 2014 dan 2019, Abdee dikenal sebagai relawan pendukung kampanye Presiden Joko Widodo.(ak)