Palapa Timur Telematika resmi didirikan untuk Palapa Ring

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) - Konsorsium Moratelindo-IBS-Smart Telecom akhirnya resmi membentuk badan usaha PT Palapa Timur Telematika (PTT) untuk mengerjakan proyek Palapa Ring Timur.

Dalam keterbukaan informasi PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 Agustus 2016 dinyatakan pada 16 Agustus 2016 emiten menara tersebut bersama PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) dan PT Smart Telecom telah menandatangani akta pendirian PT Palapa Timur Telematika (PTT).

Modal dasar yang dimiliki PTT sebanyak Rp 20 miliar dengan modal ditempatkan dan disetor Rp 11 miliar. Moratelindo menguasai 70% saham PTT, 28% dikuasai IBST, dan 22% milik Smart Telecom.

Inti Bangun Sejahtera sendiri memiliki belanja modal sekitar Rp 875 miliar untuk 2016 yang digunakan untuk pembangunan 1.500 menara. Target pendapatan dari Inti Bangun Sejahtera di 2016 sebesar Rp 701 miliar. (Baca: Palapa Ring Timur)

Proyek Palapa Ring Paket Timur menjangkau wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua (sampai dengan pedalaman Papua) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 6.300 kilometer. (Baca: Pembiayaan Palapa Ring Timur)

Paket timur membutuhkan dana paling besar dibandingkan paket Barat dan Timur. Paket timur kabarnya butuh belanja modal Rp 5 triliun dengan perhitungan skema availability payment dalam kurun waktu 15 tahun valuasi proyek ini bisa mencapai Rp 14 triliun. Pembangunaan kabel optik banyak di laut yakni 80% dan darat 20%.(id)