JAKARTA (IndoTelko) – Ooredoo dikabarkan segera meluncurkan layanan mobile broadband 3G di Myanmar pada kuartal ketiga 2014.
Aksi cepat meluncurkan layanan 3G pasca mendapatkan lisensi tak bisa dilepaskan dari tercapainya kesepakatan berbagi infrastruktur dengan Telenor yang juga memiliki lisensi di Myanmar.
CEO Ooredoo Dr Nasser Marifih mengungkapkan kerjasama dengan Telenor dalam berbagi jaringan meliputi transmisi, menara, bahkan catu daya.
“Kami ingin meraih 30%-50% pangsa pasar di Myanmar setelah dua tahun beroperasi nanti,” ungkapnya seperti dikutip TelecomAsia, belum lama ini.
Ooredoo dan Telenor baru saja secara resmi mendapatkan lisensi seluler dari pemerintah Myanmar setelah memenangkan tender tahun lalu.
Induk usaha Indosat ini akan menjangkau sekitar 84% populasi di Myanmar dalam jangka waktu lima tahun beroperasi. Guna mendukung aksi itu investasi sekitar US$ 15 miliar disiapkan.(ss)