SURABAYA (IndoTelko) – Masih berkutat dalam persaingan di industri telekomunikasi khususnya kekuatan jaringan.
Kembali tim independen uji jaringan Indotelko dan indiTOURIST.com berkesempatan melakukan uji kekuatan jaringan di kawasan Surabaya dan sekitarnya. Kali ini proses uji jaringan dilakukan lebih spesifik lagi dalam sebuah area, jembatan Suramadu. Jembatan yang melintang di atas laut yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Madura.
Pada pengujian jaringan kali ini kami mengesampingkan teknologi apa yang digunakan oleh operator-operator tersebut. Teknologi 3G, 3,5G, atau pun 4G. Inti dari uji coba jaringan yang kami lakukan adalah mengukur seberapa besar kekuatan sinyal yang dimiliki oleh operator di sebuah wilayah, apakah sebanding dengan teknologi yang digunakan.
Misalkan operator Telkomsel yang sudah mengkomersilkan 4G di area tersebut. Tentu saja akses data atau kekuatan jaringan yang harus diterima oleh pelanggan mencapai 10 Mbps atau lebih. Kalau ternyata kecepatannya masih berkisar 1 hingga 2 Mbps, artinya operator ini belum maksimal memberikan layanannya. Perlu dipertanyakan jaringan 4G nya yang katanya sudah beroperasi.
Begitu pula operator yang belum memberikan layanan LTE. Seperti halnya operator Three, yang masih setia dengan teknologi 3G dan 3,5G nya. Akses data dan kecepatan jaringan yang diberikan 3, tidak bisa disejajarkan dengan operator yang di area uji sudah menjalankan 4G. Cukup adil bukan?
Proses uji jaringan di area Suramadu ini kami mulai pada pukul 12.45 Wib. Tidak ada kesulitan sama sekali saat proses uji baik menggunakan aplikasi Speedtest atau pun memakai aplikasi Sensorly. Jaringan keempat operator Indosat, Telkomsel, Three, dan XL, terbaca dan terukur oleh kedua aplikasi pengukur kecepatan ini. Hasilnya sungguh menarik tapi masuk di akal.
Sebagai salah satu dari 4 kota yang pertama kali menikmati layanan 4G secara komersil dari Telkomsel, jaringan 4G di kota ini mampu unjuk gigi dan tidak perlu diragukan.
Kecepatan akses data 4G milik operator yang terkenal dengan tagline Paling Indonesia ini nyaris tembus di atas 10 Mbps saat diukur menggunakan aplikasi Speedtest. Sedangkan bila diukur menggunakan aplikasi Sensorly yang terkenal royal dalam memberikan angka kecepatan akses, Telkomsel 4G mampu mencapai angka 13,16 Mbps untuk kecepatan downloadnya.
Kami mencoba memutar video dari jejaring sosial Youtube selama 13 menit. Sangat lancar dan tidak terputus atau ada jeda sedikit pun. Dukungan ponsel 4G keluaran LG dengan seri LG G3 begitu sempurna dan memudahkan proses pengujian. Pun saat melakukan upload video yang kami rekam dengan kamera ponsel LG G3, tak ada kendala berarti.
Hasil Uji Menggunakan Speedtest (indotelko)
Sedangkan operator Three yang selama ini mengandalkan jaringan 3G dan 3,5G nya, hanya mampu menyuplai teknologi EDGE saja. Meski begitu, operator 3 masih mampu digunakan untuk sekedar browsing situs yang ringan-ringan saja, Seperti situs Indotelko.com dan situs indiTOURIST.com. Hasil uji jaringannya pun hanya mampu di deteksi secara sempurna oleh aplikasi Speedtest. Sedangkan Sensorly macet di tengah jalan.
Yang sangat menarik adalah kekuatan jaringan dan akses data Indosat. Meski tidak segencar Telkomsel dan XL dalam berkampanye 4G, ternyata akses data dan kekuatan jaringan Indosat jauh meninggalkan XL di kawasan ini. Menggunakan dua aplikasi pengukur kecepatan jaringan seluler, keduanya menunjukkan bahwa XL harus mengakui keunggulan Indosat.
Kalau melihat teknologi yang ditawarkan kedua operator ini di kawasan Surabaya dan sekitarnya, kedua operator ini layak di sejajarkan dan diperbandingkan. Dan prediksi tim penguji salah. Pada awalnya kami meyakini XL akan berada di bawah Telkomsel bahkan menempel ketat. Kenyataannya justru lain. Indosat unggul hingga 3 kali lipat kecepatannya bila diukur menggunakan aplikasi Sensorly. (sg)
Hasil Uji Menggunakan Sensorly (indotelko)