Medan (IndoTelko) - Kehadiran 4G di Medan membuat masyarakat di kota ini bisa merasakan teknologi akses data berkecepatan tinggi. Telkomsel menjadi operator pertama yang menggelar layanan 4G secara komersil di kota ini. XL dan Indosat tentunya tak akan berlama-lama untuk memberikan layanan yang sama. Bahkan kini layanan 4G XL sudah bisa dinikmati oleh pelanggannya dengan terlebih dahulu menukarkan simcard menjadi simcard 4G.
Beberapa titik strategis menjadi incaran operator untuk menancapkan taji dan memberikan layanan akses data super cepat ini. Bandara Kualanamu misalnya. Keberadaan Bandara yang modern ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi Telkomsel untuk mengembangkan bisnisnya di sini.
Di bandara ini pulalah Telkomsel mulai menggelar layanan 4G LTE nya untuk pelanggan Telkomsel yang ada di Medan dan sekitarnya. (Baca Juga : Horas Medan, 4G Datang)
Pada peluncuran perdananya April lalu, Senior Vice President LTE Project Telkomsel, Hendri Mulya Sjam mengatakan, Medan adalah kota kelima yang merasakan layaran 4G LTE Telkomsel secara komersial. “Hadirnya layanan Telkomsel 4G LTE yang identik dengan dengan digital lifestyle ini akan sangat menunjang aktivitas sehari-hari masyarakat Kota Medan yang penuh mobilitas," katanya.
Bagaimana dengan kecepatan akses data dengan 4G di kota ini? Bagaimana pula kecepatan koneksi internet menggunakan layanan 3,5G, 3G, dari operator lain yang belum mengoperasikan layanan 4G. Berikut hasil uji coba jaringan di 8 titik strategis di kota Medan.
Kesempatan pertama tim uji jaringan Indotelko dan IndiTOURIST.com dilakukan di kawasan jalan Surabaya. Kawasan yang padat dengan kendaraan ini ternyata telah di cover oleh layanan 4G Telkomsel dan XL.
Sementara Indosat masih setia dengan layanan 3,5 G nya namun tetap tak mau kalah dalam urusan kecepatan akses data. Buktinya, pada mesin pengukur yang kami gunakan, angka indikator yang muncul di layar ponsel ber simcard IM3 menunjukkan angka 4,27 Mbps.
Memang masih jauh jika dibandingkan Telkomsel dan XL yang masing-masing berkecepatan 16,84 Mbps dan 13,35 Mbps. Namun masih dalam kategori normal untuk teknologi yang digunakan oleh Indosat tersebut. Pun kecepatan milik Smartfren. Satu-satunya operator CDMA yang masih eksis ini mampu menunjukkan kecepatan akses data lewat teknologi EVDO nya ini mencapai angka 2,15 Mbps.
Di kawasan ini yang belum begitu jauh dari jalan Surabaya, kami menempuhnya dengan berjalan kaki selama 10 menit. Hasil uji coba di kawasan ini, Telkomsel masih menunjukkan tajinya dengan angka indikator kecepatan mencapai 15,35 Mbps dimana indikator sinyal menunjukkan adanya jaringan 4G.
Bergeser ke jalan Imam Bonjol. Akses data seluler milik Telkomsel makin bertaji. Kali ini angka indikator menunjukkan capaian sebesar 17,36 Mbps. Sedangkan kejutan terjadi antara Indosat dan XL. Di area ini Indosat tampil gagah dengan kecepatan akses sebesar 7,62 Mbps, jauh meninggalkan XL yang hanya menyentuh angka 1,04 Mbps. Keduanya sama-sama memaksimalkan jalur 3,5G.
Lain halnya di area wisata masjid bersejarah dan tertua di Medan. Masjid Raya Medan. Meski Telkomsel tetap berada di puncak kecepatan, namun di posisi kedua kembali XL mengambil alih dengan angka kecepatan mencapai 6,02 Mbps. Sedangkan Indosat memiliki kecepatan sebesar 1,72 Mbps.
Saat melakukan uji coba di rumah Tjong A Fie, hanya Telkomsel yang kecepatan nya masih bisa diandalkan. Mampu mencapai indiktor angka 7 Mbps, Telkomsel jauh berada di atas empat operator lainnya yang tidak tembus satu angka 1 Mbps.
Siapa tak kenal durian Ucok? Pusat kuliner durian ini terkenal akan durian-durian terbaik asal Medan. Saat musim durian tiba, tempat ini dipenuhi pengunjung yang hendak makan durian pilihan, baik yang makan di tempat atau di bawa pulang. Sambil menikmati durian khas Medan, kami pun kembali menguji kekuatan jaringan di kawasan ini. Hasilnya cukup mencengangkan. Kekuatan jaringan milik operator anak perusahaan Telkom ini mencapai 31,13 Mbps. Hasil uji jaringan terbaik yang pernah kami buktikan. Sementara kecepatan akses jaringan di posisi tercepat kedua kembali milik Indosat dengan kecepatan 9.07 Mbps, disusul oleh Smartfren dengan kecepatan 2.0 Mbps.
Di kawasan kuliner Merdeka Walk, yang di belakangnya berdiri tegak stasiun Kereta Api yang juga menghubungkan Medan ke bandara Kualanamu. Hasil uji jaringan di stasiun kereta api ini cukup mengejutkan pula. XL mampu unjuk gigi dengan teknologi LTE nya alias 4G. Akses data 4G milik XL mampu menunjukkan kecepatan hingga 37,23 Mbps. Sebuah kecepatan maksimal yang baru kami rasakan. Membuka situs youtube dan memutar beberapa video dengan durasi lama, sangat cepat. Tak ada kendala atau jeda sedikit pun saat menonton video. Juga menggunakan jaringan Telkomsel. Meski Telkomsel hanya memberikan kecepatan data 10,94 Mbps, operator ini pun tak mengalami kendala saat memutar video yang sama.
Di sinilah pertama kali layanan 4G milik Telkomsel bisa dinikmati. Bandara anyar yang berkelas internasional ini ternyata bisa diandalkan untuk urusan jaringan internet selular. Lima operator termasuk Smartfren dengan CDMA nya mampu memberikan layanan terbaiknya. Di sini kecepatan akses data paling baik dimiliki oleh XL dengan angka kecepata 11,37 Mbps. Disusul Telkomsel 11,32, dan Indosat serta XL.
Secara umum, hasil uji coba jaringan seluler khususnya 4G di kota Medan tergolong baik. Telkomsel, XL, dan Indosat sama-sama mempu memberikan layanan terbaiknya. Begitu pula Three dan Smartfren. Dengan teknologi masing-masing yang digunakan, baik 4G, 3,5G, 3G, dan EVDO, para operator bisa memberikan layanan terbaiknya. (sg)