JAKARTA (IndoTelko) – Pengujian jaringan via Kereta Api Argo Dwipangga Jakarta (Gambir) hingga stasiun akhir Surakarta (Solo Balapan) memasuki stasiun pemberhentian cirebon. Setelah melakukan pengujian di titik uji pertama Stasiun Gambir dan titik uji kedua Stasiun Cikampek, kami lanjutkan pengujian jaringan ini di titik uji ketiga yakni STASIUN CIREBON.
Stasiun yang berada dikota yang terkenal dengan Nasi Jamblangnya ini merupakan pemberhentian kedua bagi Anda yang naik kereta api dari stasiun Gambir menggunakan kereta api kelas eksekutif. Perjalanan menuju stasiun Cirebon dari Gambir adalah 3 jam, dan dari persinggahan stasiun kedua Cikampek kira-kira 1,5 jam lebih.
Indikator sinyal pada layar 5 ponsel 4G yang kami gunakan masing-masing menunjukkan sinyal yang didapat adalah 3G dan 3.5G yang terdiri dari HSDPA, HSPA, dan HSPA+. Hanya Smartfren yang berjalan di jaringan 4G alias LTE.
Seperti pengujian di dua lokasi sebelumnya, kami menggunakan dua mesin penguji Sensorly dan SpeedTes, yang keduanya memberikan hasil berbeda.
Telkomsel lebih Cepat
Pada pukul 10.50 Wib, proses uji kami lakukan menggunakan aplikasi mesin uji SpeedTest. Sayangnya hanya 4 operator yang bisa terdeteksi sinyalnya. Operator Tri tidak terdeteksi hingga tahapan uji selesai kami lakukan dan berpindah dengan mesin uji selanjutnya.
Hasil pengujian menunjukkan tiga operator yakni Smartfren dengan 4G nya, Telkomsel dan XL dengan HSDPA nya menunjukkan hasil berimbang.
Meskipun secara angka Telkomsel memiliki kecepatan lebih ketimbang Smartfren dan XL dengan angka yang muncul mencapai 11,48 Mbps untuk kecepatan downloadnya. Sedangkan Smartfren mencapai 10,69, disusul XL yang berkecepatan maksimal 10,19 Mbps.
Sementara Indosat justru nge-drop dan loyo, hanya bekecepatan 0,29 Mbps. Boleh jadi pada saat pengujian, jaringan operator yang baru berganti logo ini mengalami kendala.
Pengujian dengan SpeedTest
XL Kencang Indosat Terjengkang
Saat pengujian menggunakan aplikasi uji Sensorly menunjukkan hasil yang cukup mengejutkan. Di mana HSPA+ XL mampu unjuk gigi dengan kecepatan supernya mencapai angka 17,03 Mbps.
Sementara Smartfren yang notabene di layar terpampang jaringan 4G/LTE hanya mampu mencapai kecepatan maksimal 10,87 Mbps yang setara dengan HSDPA Telkomsel dengan kecepatan maksimal yang terdeteksi dengan angka 10,33.
Sedangkan jaringan Tri dan Indosat nampak loyo tak menunjukkan taji. Keduanya hanya mencapai titik maksimal 0,19 Mbps dan 0,27 Mbps. Indikator kedua operator ini menunjukkan jaringan HSPA dan HSPA+ pada layarnya.
Hasil uji dengan Sensorly
Pada pengujian di stasiun Cirebon ini, ada beberapa hal yang menjadi catatan, antara lain : PERTAMA, ponsel yang menggunakan kartu smartfren mampu medeteksi sinyal 4G/LTE. Sedangkan empat operator lainnya hanya menangkap sinyal 3G dan 3.5G.
KEDUA, hasil uji yang dihasilkan dari ponsel yang menggunakan kartu Indosat dan Tri tidak masuk diakal. Fakta yang kami alami, jaringan Indosat dan Tri kerap mengalami turun naik.
Padahal ada beberapa titik uji yang menunjukkan operator ini khususnya Indosat mampu unjuk gigi (simak hasil uji Indosat kota Yogyakarta, segera). (sg)