Sinyal 4G dari Smartfren Absen di Pantai Kuta

DENPASAR (IndoTelko) – Setelah menguji kawasan Bandara Ngurah Rai, tim uji IndoTelko group menuju hotel di kawasan Legian untuk menata barang bawaan. Setelah beristirahat sejenak, kami langsung menuju pantai Kuta yang merupakan pantai favorit wisatawan di Bali. Bahkan ada hukum tak tertulis bahwa kalau belum ke Kuta, berarti belum ke Bali.

Proses pengujian kami lakukan pada pukul 18.35 WITA di hari yang sama, Kamis,(14/4).  Pada saat itu area Kuta sedang ramai-ramainya dikunjungi wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara. Harapan Kami tentunya jaringan 4G seluruh operator mampu unjuk gigi sebagaimana di titik uji sebelumnya Bandara Ngurah Rai, Denpasar. 

Tiga aplikasi penguji kecepatan akses data SpeedTest, Sensorly, dan nPerf langsung kami gelar secara bergantian.  Indikator sinyal saat pertama kali ponsel penguji diaktifkan menunjukkan sinyal 4G untuk 4 operator yakni Telkomsel, Indosat, XL, dan Tri.  Sedangkan operator yang identik dengan 4G Advanced-nya dan berbagai produk ponselnya yakni Smartfren justru tak menunjukkan tangkapan sinyal 4G.  Hanya EVDO yang terdeteksi. 

Kekuatan Jaringan 5 Operator

Operator yang dulunya terkenal sebagai operator CDMA ini indikator sinyal yang tertangkap dan muncul di layar ponsel hanya sebatas EVDO.  Berkali-kali kami coba bergeser beberapa meter dari satu titik lokasi uji, ke tempat lainnya untuk terus menunggu perubahan di layar ponsel Andromax R.  Namun yang kami nantikan tak kunjung tiba, indikasi sinyal tetap EVDO.

Hasil pengujian kekuatan unduh dan upload di kawasan pinggir pantai tepatnya di depan Hard Rock Hotel, Kuta, menunjukkan perbedaan yang signifikan antara ketiga aplikasi penguji.  Misalkan saja pengujian dengan aplikasi Speed Test, angka menujukkan capaian –secara berurutan- XL kekuatan unduh sebesar 27,56 Mbps, Telkomsel 25,23 Mbps, Tri 6,89 Mbps, Indosat 6,51 Mbps, dan Smartfren 1,82 Mbps.

Sedangkan pengujian dengan aplikasi n_perf, Indosat begitu dominan dengan kecepatan unduh mencapai 40,06 Mbps, kedua XL 37,31, disusul Telkomsel berkekuatan21,13. 

Uniknya, dalam hal kecepatan upload, kekuatan masing-masing operator berubah drastis.  Telkomsel justru menunjukkan dominasinya di kecepatan upload.  Sedangkan untuk download di atas rata-rata meski berada di belakang Xl dan Indosat.

Sementara Smartfren tak bisa berbuat banyak.  Sinyal EVDO yang tertangkap oleh ponsel Andromax R ini menghasilkan kecepatan akses datanya masih di bawah 3 Mbps.  Hanya satu aplikasi yakni n-perf yang menunjukkan hasil pengujian mencapai 9,35 Mbps dengan indikator LTE.

Smarften dengan 3 Aplikasi Uji

Bagaimana kekuatan sinyal di berbagai destinasi wisata di Bali lainnya?

Simak hasil ujinya dalam berbagai destinasi wisata unggulan.  (sg)