JAKARTA (IndoTelko) – Regulator telekomunikasi akan melakukan uji jaringan milik operator dalam menghadapi trafik selama Ramadan dan Lebaran 2016.
“Kami akan melakukan kegiatan pengujian pada tanggal 31 Mei - 24 Juni 2016 dengan fokus di pusat keramaian nantinya jelang Lebaran 2016 yakni di titik keberangkatan mudik, jalur mudik dan arus balik, serta titik kedatangan mudik,” ungkap Anggota Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Imam Nashiruddin kepada IndoTelko, Minggu (29/5).
Dijelaskannya, dalam pemantauan nantinya akan dilihat kualitas layanan panggilan suara, dan Data sepanjang rute yang dipilih oleh tim penguji.
Hal yang akan dilihat nantinya adalah melihat cakupan jaringan dan kualitas sinyal seluler dalam memberikan layanan teleponi dasar dengan melihat tingkat kesuksesan panggilan (Successfull Call Ratio & Block Call Ratio) serta kontinuitas panggilan (Drop Call Ratio) dalam satu operator seluler (on-net) maupun lintas operator seluler (off-net).
Di Pesan Singkat (SMS) akan dilihat tingkat kesuksesan pengiriman pesan (Successfull SMS Ratio) dalam satu operator seluler (on-net) maupun lintas operator seluler (off-net)
Di Mobile Internet akan dilihat tingkat kesuksesan akses internet (HTTP Successfull Attempt) serta Kualitas Layanan Internet (Data Throughput, Network Latency, dll).
Moda yang digunakan untuk uji sinyal adalah kereta api, Bis, dan kapal laut. Kota yang dipilih untuk uji sinyal versi regulator adalah Surabaya, Makassar, Medan, Padang, Semarang, dan Lampung.
Sebelumnya, beberapa operator menyatakan siap menghadapi lonjakan trafik selama Ramadan dan Lebaran 2016. (Baca juga: Jaringan Indosat)
Telkomsel, meningkatkan kapasitas jaringan hingga 60% untuk mengantisipasi lonjakan trafik selama Ramadan dan Lebaran 1437 H. (Baca juga: Jaringan Telkomsel)
Indosat mengaku kapasitas jaringan telah ditingkatkan antara lain untuk trafik suara menjadi 39 juta Erlang/hari, untuk SMS kapasitas ditingkatkan menjadi 4 Miliar SMS/hari, sementara untuk data, Indosat Ooredoo meningkatkan kapasitas data menjadi 6.389 TeraByte/hari.
Sementara Smartfren menyiapkan sekitar140 base transceiver station (BTS) tambahan untuk disiagakan di sepanjang jalur mudik di Pulau Jawa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 50 unit merupakan BTS mobile yang bisa dipindah dengan mudah. Sedangkan sisanya merupakan BTS fixed yang dioptimalkan untuk pemakaian saat keramaian mudik dan setelahnya. Smartfren akan meningkatkan kapasitas seluruh jaringan hingga 40% lebih tinggi dibanding hari biasa. Smartfren memprediksi trafik akan naik 15%-25% selama masa Ramadan.(id)