JAKARTA (IndoTelko) - PT Xl Axiata Tbk (XL) menghadirkan layanan upgrade kartu 4G yang secara mudah dan aman bisa di lakukan sendiri oleh pelanggan XL.
"Dengan layanan ini, pelanggan bisa mengganti sendiri kartu SIM lamanya menjadi kartu USIM 4G, tanpa datang ke outlet resmi XL, semisal XL Center. Pelanggan sudah mulai bisa memanfaatkan layanan ini sejak akhir Oktober 2015. Kami sekarang memiliki 8 juta pengguna 4G dengan 10 juta USIM yang beredar," ungkap Direktur Service Management XL Axiata Yessie D. Yosetya di Jakarta, Rabu (12/10).
Diharapkannya, dengan memanfaatkan layanan ini, pelanggan bisa lebih efisien dari sisi waktu dan tenaga, bahkan juga biaya, karena proses upgrade kartu ini dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun. Pelanggan pun tak perlu khawatir data yang ada di kartu lama akan berubah atau hilang. Bisa dipastikan semua yang ada di kartu lama, baik nomor ponsel, juga pulsa, dan paket yang telah dimiliki sebelumnya tidak akan berubah atau hilang.
Untuk bisa memanfaatkan layanan internet cepat 4G, kartu SIM pelanggan yang belum mendukung layanan 4G harus di ganti dengan kartu SIM 4G/USIM.
Peluncuran layanan self-service upgrade kartu 4G ini adalah bagian dari upaya XL mempermudah adopsi penggunaan layanan 4G untuk pelanggan XL. Langkah-langkah upgrade kartu SIM XL 4G LTE sendiri ini sangat ringkas. Pelanggan cukup membeli Kartu Perdana XL 4G di outlet-outlet terdekat mana saja, atau bisa juga mendapatkan kartu 4G khusus upgradedi outlet-outlet yang di tunjuk XL (bisa di lihat di4g.xl.co.id).
Upgrade kartu hanya membutuhkan dua langkah, pertama dengan masih menggunakan kartu lama, cukup tekan *123*46#. Selanjutnya, kartu lama dilepaskan dari ponsel. Kedua, kartu SIM 4G yang telah dipersiapkan sebelumnya di masukkan ke slot kartu di ponsel, lalu tekan *123*46#, dan restart ponsel. Setelah itu, nomor XL lama, pulsa, dan paket yang ada akan berpindah secara otomatis ke kartu SIM 4G. Pelanggan dengan mudah bisa setting pilihan jaringan ke 4G LTE untuk bisa langsung menikmati layanan paket datanya di jaringan XL 4G LTE.
Untuk pelanggan XL yang sudah berlangganan selama paling kurang 3 bulan akan otomatis mendapatkan bonus kuota 12 GB dan 50 menit telpon ke semua operator setelah melakukan upgrade kartu 4G LTE.
Saat ini XL memiliki 72,500 BTS, dimana 6,600 BTS merupakan BTS 4G yang siap mendukung dan melayani pelanggan XL di 88 kota di Indonesia. Sejak awal peluncuran layanan XL 4G LTE, jumlah pelanggan 4G telah mencapai lebih dari 8 juta pelanggan. Implementasi 4G LTE akan dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan beberapa aspek kebutuhan masyarakat serta tingkat kesiapan ekosistemnya.
XL 4G LTE telah dapat dinikmati di Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan, Depok, Serang, Cilegon, Bandung, Bandung Barat, Cimahi, Cianjur, Cirebon, Purwakarta, Sumedang, Yogyakarta, Bantul, Sleman, Gunung Kidul, Tegal, Pekalongan, Batang, Brebes, Semarang, Salatiga, Solo, Purwokerto, Surabaya, Sidoarjo, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Madiun, Ponorogo, Pacitan, Malang dan Batu. Dan wilayah diluar Jawa, layanan XL 4G LTE telah ada di Batam, Medan, Deli Serdang, Pekanbaru, Palembang, Banyuasin, Belitung, Denpasar, Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Banjarmasin, Banjarbaru, dan Manado.
Teknologi baru
Lebih lanjut dikatakannya, XL Axiata mulai mengimplementasikann teknologi 4T4R 4x4 MIMO untuk memaksimalkan kinerja layanan 4G LTE. Dengan teknologi ini, kecepatan akses internet akan bisa ditingkatkan hingga hampir 2 kali lipat, serta koneksi jauh lebih stabil. Saat ini XL telah menerapkannya di beberapa kota utama di Indonesia, yang akan terus diperluas dan ke depan menjadi awal untuk penyelenggaraan layanan 4,5G. Implementasi 4T4R oleh XL ini merupakan yang pertama di Indonesia dengan dukungan Ericsson Indonesia.
Yessie memaparkan, secara teknis 4T4R merupakan teknologi untuk meningkatkan kecepatan akses data dan kestabilan layanan XL 4G LTE dengan menggunakan teknologi kombinasi multi signal, yaitu kombinasi 4 sinyal transmit dan 4 sinyal receive. Artinya, teknologi ini memancarkan data dengan kombinasi 4 sinyal sekaligus dan menerima data dari kombinasi 4 sinyal sekaligus. Dengan demikian, dibandingkan dengan teknologi sebelumnya (2T2R), kecepatan akses internet cepat 4G yang didapatkan pelanggan akan meningkat hingga hampir 2 kali lipat dari kecepatan sebelumnya.
"Hal yang menarik dari demo ini adalah dengan bandwidth yang sama, yaitu 20 MHz, kita bisa mendapatkan kecepatan transfer data yg tinggi yang hampir mencapai 300 Mbps. Ini hanya dapat dilakukan dengan teknologi 4x4 MIMO dimana kecepatan transfer data yang didapatkan oleh user mencapai 2 kali lipat daripada yang didapatkan dengan teknologi sebelumnya yaitu 2x2 MIMO. Dengan 2x2 MIMO, kecepatan transfer data maksimum hanya mencapai hampir 150 Mbps. Ericsson bangga bisa mendukung dan mengaktifkan jaringan yang canggih dan berkecepatan tinggi serta kapasitas yang lebih besar ini, yang memungkinkan XL Axiata dapat memberikan akses yang prima bagi pelanggannya di mana pun dan kapan pun," kata Presiden Direktur, Ericsson Indonesia Thomas Jul.
Teknologi 4T4R juga memiliki keunggulan untuk akses di dalam ruangan. Sinyal di dalam ruangan akan lebih kuat dan stabil, yang akan juga memungkinkan hemat baterai di sisi ponsel pelanggan. Saat ini XL telah menerapkan teknologi 4T4R ini di 4 kota 4G LTE utama XL, yaitu Jabotabek, Bandung, Surabaya, dan Denpasar.
Secara bertahap XL akan terus memperluasnya ke kota-kota lain berdasarkan kebutuhan pelanggan dan masyarakat. Dengan kecepatan dan tingkat kestabilan koneksi yang bisa dimaksimalkan, layanan 4G XL akan bisa menghadirkan manfaat yang lebih besar lagi untuk menunjang berbagai kebutuhan, seperti antara lain di bidang kesehatan, pendidikan, teknik, industri, serta tentunya hiburan.
Sesuai dengan keinginan pemerintah untuk bisa menerapkan teknolohi 4,5G di Asian Games 2018, implementasi 4T4R oleh XL ini sekaligus sebagai langkah awal menuju ke pemenuhan harapan tersebut. XL berkomitmen, hingga tahun 2018, akan mampu mengimplementasikan teknologi 4,5G secara lebih luas, termasuk di kota-kota penyelenggara Asian Games, yaitu Palembang dan Jakarta.(id)