Telkomsel dan XL bersaing "rebut" Pulau Umang

PANDEGLANG (IndoTelko) – Inilah destinasi dan titik uji terakhir di hari kedua dalam rangkaian uji jaringan operator di kawasan Propinsi Banten.  Titik uji kali ini kami lakukan di pelabuhan penyeberangan menuju Pulau Umang.  

Terletak di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Lokasinya berjarak sekitar 183 kilometer dari Jakarta.  Menurut berbagai situs wisata, perjalanan dari Jakarta menuju kawasan ini bisa mencapai 3 jam.  

Memiliki luas sekitar 5 hektar, Pulau Umang terletak di kawasan objek wisata pantai Pandeglang, berdekatan dengan kawasan wisata Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon.  Perjalanan kami tempuh selama selama 2 jam dari kawasan Tanjung Lesung dengan kecepatan tidak lebih dari 80 km per jam. 

Pengujian

Proses uji di kawasan Pulau Umang ini kami lakukan pada Rabu 9 November 2016 pukul 16.00 Wib. 

Seperti pengujian di titik-titik uji sebelumnya, yakni titik km 13,5, kawasan Karawaci, titik km 43, titik uji kota Serang, Pelabuhan Merak, kota Cilegon, pantai Anyer,  pantai Karang Bolong,  Pantai Pasir Putih Carita, dan Pantai Tanjung Lesung,  kami senantiasa memperhatikan secara seksama sinyal dan indikatornya yang muncul di layar masing-masing ponsel.

Masih menggunakan mesin uji dan perangkat ponsel yang sama saat kami melakukan pengujian di titik uji sebelumnya yakni SpeedTest, Sensorly, dan nPerf serta ponsel Lenovo Vibe K-5 Plus.  Ponsel ini sudah memiliki fitur komplit dan punya teknologi mutakhir dan sangat mumpuni khususnya saat beroperasi di jaringan 4G.

Menggunakan prosesor quadcore dengan RAM sebesar 3Gb, produk Lenovo ini sangat bisa diandalkan untuk uji jaringan 4G maupun 3G. (baca juga : Hasil Uji Lenovo Vibe K-5 Plus).

Tiga operator absen

Kawasan yang jauh dari hiruk-pikuk kota besar ini ternyata tidak begitu dilirik oleh operator seluler.  Dari pantauan sinyal di lima ponsel yang kami gunakan dalam proses uji, hanya Telkomsel dan XL saja yang menunjukkan kehidupan jelas.  Tiga operator lainnya yakni Indosat, Smartfren, dan Tri absen dan terasa hidup enggan mati tak mau.  

Sesekali saja sinyal milik Indosat dan Tri muncul.  Namun tak mampu untuk diajak berselancar ke dunia maya.  Pun digunakan untuk telepon, sesekali saja koneksi berjalan.  Secara keseluruhan tidak ada kehidupan dari dua operator ini, apalagi Smartfren yang sama sekali lenyap.

Kondisi sinyal Indosat dan Tri

XL unjuk gigi

Kawasan Pulau Umang menjadi milik Telkomsel dan XL.  Keduanya menjadi primadona dalam hal penyuplai sinyal di kawasan ini dengan teknologi 3G HSPA+.  Hasil uji kekuatan akses data keduanya bisa diandalkan.  Telkomsel yang punya kekuatan di bawah XL dengan kecepatan unduh hingga angka maksimal 8,61 Mbps dan kekuatan uploadnya mencapai 1,09 Mbps. 

Sedangkan XL berada setingkat lebih baik dengan kekuatan unduhnya hingga 13,49 Mbps dan akses uploadnya sebesar 1,63 Mbps.  Pengujian di kawasan ini selain melakukan panggilan, SMS, dan keluar masuk berbagai situs, juga memutar video dari youtube dengan durasi di atas 15 menit.  Hasilnya termasuk baik, meski sesekali ada jeda saat video diputar. 

Secara umum kehadiran Telkomsel dan XL di kawasan ini berkinerja baik dan bisa diandalkan.(sg)