MATARAM (IndoTelko) - PT XL Axiata Tbk (XL) menjaga operasional jaringan telekomunikasi di Kota dan Kabupaten Bima, serta Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat pasca bencana Banjir bandang yang terjadi di kedua wilayah itu pada tanggal 21 Desember 2016.
"Meski sejumlah BTS padam karena tidak mendapatkan aliran listrik atau karena sebab teknis lainnya, namun sebagian besar BTS masih tetap bisa beroperasi dan layanan XL tetap bisa menjadi sarana komunikasi dan mengirimkan informasi dari dan ke daerah bencana. Tidak ketinggalan, XL juga telah mengirimkan tim untuk memberi bantuan ke beberapa titik lokasi bencana secara cepat," kata Vice President XL East Region Desy Sari Dewi dalam rilisnya, Jumat (23/12).
Selain itu juga XL juga membangun POSKO bantuan yang berlokasi di Alun-alun Bima bekerjasama dengan Brimob. Didalam Posko ini masyarakat bisa mendapatkan makanan dan obat-obatan dan juga bisa memanfaatkan fasilitas telelpon umum gratis yang disediakan oleh XL. Selain itu tim XL juga membagikan kartu perdana gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. XL juga akan mendirikan Mobile BTS (MBTS) di titik strategis untuk menambah cakupan layanan yang ada di lokasi bencana. XL juga menyediakan Hot Line di nomor 081906904040 yang bisa dihubungi untuk menanyakan situasi yang ada di Bima.
Untuk menyalakannya kembali BTS yang padam, tim XL terkendala antara lain oleh genangan banjir yang masih tinggi di sejumlah wilayah. Petugas XL telah menyiapkan portable genset untuk menghidupkan kembali BTS-BTS tersebut. Banjir selain menyulitkan petugas datang ke lokasi BTS, juga ada kemungkinan merendam perangkat BTS yang ada di bawah menara. Dari total seluruh BTS yang ada di Kota dan Kabupaten Bima, serta Kabupaten Sumbawa ada sekitar 50% yang padam.
Tim XL akan terus memantau kondisi di lapangan, selain untuk menangani kendala jaringan yang terjadi juga untuk mengidentifikasi bantuan lanjutan sesuai kebutuhan korban. Tim XL juga akan menempatkan layanan telepon umum gratis di beberapa lokasi untuk memudahkan masyarakat dan aparat yang perlu berkomunikasi.(wn)