PEKALONGAN (IndoTelko) – Bicara 4G, tentu mayoritas di pikiran orang khususnya pengguna ponsel adalah sebuah teknologi internet yang memiliki kecepatan super dan bisa diandalkan.
Membayangkan akses super cepat 4G alias LTE (Long Term Evolution), setiap orang berharap akan lancarnya koneksi dalam segala hal. Sebut saja ber-video call dengan berbagai akses aplikasi sosial media, dan tentu saja memutar video di Youtube.
Bagaimana dengan harapan masyarakat di daerah terhadap 4G? Firman, mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di Pekalongan mengatakan, selain jaringan dan akses yang cepat, ia pun berharap untuk pengenaan tarif yang murah, kompetitif dan berpihak ke konsumen. Tapi ia pun menolak tarif murah namun akses lemah.
“Kebutuhan kami sebagai konsumen adalah coverage area, akses jaringan, dan kecepatan internet yang cepat. Kalau tarif nomor dua setelah itu,” katanya ketika ditemui IndoTelko, pekan ini.
Menurutnya, percuma saja operator memberikan tarif murah namun aksesnya tidak maksimal dan kadang terputus.
Dikatakan Firman, akses 4G empat operator Indosat, Tri, Telkomsel, dan XL sudah cukup baik di kota nya. Menurut data dan fakta yang ada, keempat operator ini memang sudah menggelar jaringannya di kota ini.
Bagaimana kekuatan akses data dan jaringan keempatnya?
Tim uji jaringan IndoTelko berkesempatan menguji kecepatan di satu titik, kota Pekalongan, tepatnya di sekitar Hotel The Sidji.
Uji jaringan ini kami lakukan pada Kamis, 6 April 2017 pukul 08.15 Wib menggunakan tiga aplikasi uji nPerf, SpeedTest, dan Sensorly. Empat ponsel yang kami gunakan antara lain : Moto Z, Samsung Galaxy S7, Hisense Pure Shoot Plus, dan Lenovo Vibe K5.
Mesin Uji nPerf
Pengujian dengan aplikasi ini berlangsung cukup lama. Hal ini dikarenakan aplikasi uji ini melakukan uji secara menyeluruh, baik akses browser hingga pemutara video. Nperf pada akhir uji akan memunculkan poin atau skor sebagai angka yang menunjukkan kemampuan jaringan.
Di kawasan sekitar Hotel TheSidji, Jalan Dr. Cipto Mangunkusomo kota Pekalongan ini, akses internet paling kencang dengan skor paling baik terlihat di ponsel yang terselip simcard Telkomsel. Angka maksimal skor yang didapat adalah 27611 sementara di posisi kedua ada XL dengan 26047. Sementara Indosat ber-skor 6750 diikuti Tri dengan skor akhir 4725.
Uniknya, untuk kecepatan unduh, justru XL memiliki akses maksimal lebih baik. Angka unduh XL berkecepatan rata-rata 36,36 Mbps. Sementara Telkomsel 34,62 Mbps. Sedangkan Indosat dan Tri masing-masing punya kekuatan unduh sebesar 10,08 Mbps dan 7,02 Mbps.
Indosat Terbelakang di Sensorly
Lain halnya pengujian dengan aplikasi Sensorly. Ketimpangan akses internet antar operator sangat jauh. Sebut saja kecepatan unduh milik Telkomsel yang mencapai angka 33,00 Mbps. Angka ini diikuti pula dengan kecepatan super untuk upload yang dimiliki operator Merah Putih ini dengan angka maksimal 31,01 Mbps.
XL sendiri punya kecepatan unduh sebesar 17,96 Mbps dan upload dengan kecepatan 9,22 Mbps. Uniknya kecepatan di level ketiga bukan dimiliki oleh Indosat, justru Tri lebih baik ketimbang operator satu ini. Kekeuatan Tri di kecepatan unduh mencapai 7,59 Mbps dan upload 9,13 Mbps. Sedang Indosat ada di angka 7,22 Mbps untuk akses unduh dan 7,34 Mbps untuk upload, berada di posisi terbawah.
SpeedTest, Telkomsel Juara
Pengujian dengan aplikasi SpeedTest kembali menunjukkan dominasi Telkomsel dan XL. Kedua operator ini berbagi di dua peringkaat paling cepat pertama dan kedua. Telkomsel nge-joss dengan akses unduhnya sebesar 42,13 Mbps dengan kecepatan upload 34,86 Mbps. Dan XL ada di kecepatan unduh 22,03 Mbps dan upload 11,17 Mbps.
Posisi akses cepat urutan ketiga dan keempat berpindah di SpeedTest. Indosat berposisi di peringkat kedua dengan akses unduh berkecepatan maksimal pada angka 16,59 Mbps dan unduh mencapai 21,16 Mbps. Sedangkan Tri dengan angka unduh 11,25 Mbps dan upload di angka 10,06 Mbps.
Kesimpulan dari uji jaringan di kota ini, bahwa Pekalongan kini sudah tercover jaringan 4G. Hampir seluruh wilayah kota Pekalongan sudah terakses 4G milik empat operator ini. Meskipun ada beberapa titik yang menunjukkan jaringan 4G melemah dengan indikator sinyal hanya 1-2 bar.(sg)