MALANG (IndoTelko) - Untuk memastikan kesiapan jaringannya melayani pelanggan di masa Ramadan dan Lebaran 1438 H, Telkomsel melakukan agenda tahunan ‘Network Drive Test’ atau uji coba jaringan bersama media.
Jalur Network Drive Test 2017 dimulai dari Bandar Udara Juanda Surabaya dan berakhir di Malang, dimana kali ini Telkomsel mendemonstrasikan teknologi seamless 4G LTE network yang akan mendukung primanya layanan 4G Telkomsel untuk dapat dinikmati pelanggan di perjalanan.
Direktur Network Telkomsel, Bob Apriawan mengatakan, Kenyamanan pelanggan untuk dapat berkomunikasi dimana pun mereka berada selalu menjadi prioritas Telkomsel. “Uji coba jaringan menyambut Ramadhan dan Lebaran kali ini kami lakukan secara nasional untuk memastikan agar seluruh layanan yang diberikan, khususnya layanan data, berjalan dengan lancar dan memiliki kualitas yang baik,” katanya.
Bob menambahkan bahwa saat ini kebutuhan pelanggan untuk dapat terus Internetan dimananpun mereka berada sangat tinggi. Aktivitas di platform digital sudah menjadi keseharian masyarakat, dan untuk itu, Telkomsel menaruh perhatian khusus terhadap kualitas layanan data yang diberikan kepada pelanggannya. Hal ini diharapkan akan mendukung berbagai aktivitas digital pelanggan selama melakukan perjalanan, diantaranya browsing untuk mencari informasi, social media, dan streaming berbagai konten video.
Selain jalur Surabaya Malang, Network Drive Test tahun ini juga dilakukan di jalur mudik dan jalur arus balik meliputi jalur kereta api Jawa lintas Utara dan Selatan, Jalur Lintas Jawa (main road) dari Pelabuhan Merak Banten hingga Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi yang melalui Jalur Utara, Jalur Selatan dan Jalur Tol.
Selain itu uji coba juga dilakukan di Jalur Lintas Sumatera (main road) dari Bakauheni hingga Banda Aceh menempuh Jalur Lintas Barat, Jalur Lintas Tengah dan Jalur Lintas Timur. Terdapat tujuh kota yang menjadi fokus penguatan jaringan mengingat tempat ini merupakan tujuan kedatangan pemudik selama masa lebaran, yaitu Medan, Padang, Lampung, Bandung, Semarang, Surabaya dan Makasar. Sedangkan untuk kota keberangkatan, Jakarta, Balikpapan dan Batam merupakan lokasi yang dipilih.
“Secara total kami menempuh jarak sejauh kurang lebih 11.000 km di uji jaringan tahun ini. Di sisi lain dengan telah beroperasinya layanan 4G LTE Telkomsel di hampir 500 ibukota kabupaten dengan sebaran lebih dari 11.000 BTS 4G, kami harap hal ini akan semakin menambah kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi di momen spesial Ramadhan dan Lebaran,” papar Bob.
Prediksi Trafik
Telkomsel memprediksi akan terjadi lonjakan trafik komunikasi pada layanan data di daerah jalur mudik dan tujuan wisata jika dibandingkan dengan trafik di hari biasa. Lonjakan trafik pada layanan data berkisar antara 20% sampai dengan 25% menembus 5809 Tera Byte. Sementara layanan suara diprediksi mengalami penurunan berkisar antara -3% sampai dengan -6% mencapai 1.37 milliar menit, dan SMS berkisar antara -1% sampai dengan -3% mencapai 720 juta SMS.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Telkomsel melakukan serangkaian kegiatan optimalisasi jaringan, seperti menjaga ketersediaan VLR (Visitor Location Register) atau kecukupan kapasitas daya tampung pelanggan. Di sepanjang jalur utama mudik di Pulau Jawa dan Sumatera telah disediakan kelonggaran sebesar 35% - 60%, seperti Jawa Barat sebesar 38%, Jawa Tengah sebesar 48%, dan Jawa Timur sebesar 57% dan Sumatera Selatan sebesar 58%.
Titik Padat
Telkomsel juga telah mengidentifikasi sebanyak 838 hotspot atau POI (Point of Interest) yang meliputi Bandar Udara, Terminal Bus, Stasiun Kereta, Dermaga, Rumah Sakit, Area Padat Populasi, Pasar Tradisional, dan Mal, dimana lokasi-lokasi tersebut diprediksi akan mengalami lonjakan komunikasi yang cukup tinggi di masa Ramadhan dan Lebaran. Sebanyak 65 titik masuk dalam kategori Digital POI yaitu POI dengan lokasi-lokasi dimana pelanggan mendapatkan layanan produk digital lifestyle, TCASH dan device 2G trade-in dan menjadi prioritas utama dari sisi pengamanan jaringan sehingga pelanggan dapat nyaman mengakses layanan data yang digunakan untuk aplikasi video, musik dan games.
“Secara khusus kami mengidentifikasi titik-titik yang padat akan keramaian, seperti daerah atau objek wisata, bandara, bahkan titik exit tol. Kapasitas jaringan kami tingkatkan di lokasi-lokasi tersebut, untuk menjaga agar customer experience tetap terjaga, sekalipun terjadi lonjakan trafik,” jelas Bob.
Telkomsel menyiapkan titik layanan pada 312 Jalur Mudik dan 526 Lokasi Wisata. Untuk memaksimalkan kapasitas di lokasi-lokasi tersebut, Telkomsel menyiagakan sebanyak 89 unit COMBAT (Compact Mobile Base Station) untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam mengakses layanan data.
Di sisi lain, sepanjang tahun Telkomsel terus menggelar pembangunan BTS di berbagai daerah di Indonesia yang diharapkan juga akan mendukung primanya jaringan selama masa Ramadhan dan Lebaran. Pada periode Lebaran pelanggan Telkomsel akan dilayani oleh 140.000 BTS di berbagai penjuru negeri, dimana lebih dari 60% diantaranya merupakan BTS broadband (3G dan 4G) yang mampu melayani bandwidth Internet sebesar 1687 Gbps (Giga bit per second).
Di sisi pelayanan, Telkomsel menghadirkan posko mudik dan titik layanan di lokasi-lokasi POI yang telah teridentifikasi agar kebutuhan komunikasi pelanggan tetap terjaga. Selain itu seluruh channel pelayanan existing Telkomsel juga diharapkan dapat berfungsi maksimal selama Ramadhan dan Lebaran, diantaranya 84 GraPARI Telkomsel Siaga dan 346 GraPARI Mitra Siaga, 487 Mobile GraPARI, 81 unit layanan digital self-service MyGraPARI, dan 359 Branch Office Mitra Distributor (TDC). Pada saat yang bersamaan, mitra distributor Telkomsel juga turut siaga menjaga ketersediaan produk kartu perdana dan voucher isi ulang (mkios) melalui 3779 Outlet Siaga.
Selain itu, selama periode Ramadhan dan Lebaran, Telkomsel juga melakukan beberapa program lainnya bagi pelanggan, diantaranya agenda tahunan Mudik Bareng dan program loyalitas pelanggan Pointastic bagi pelanggan dengan berbagai hadiah menarik.(tp)