JAKARTA (IndoTelko) – Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) meminta tiga operator seluler untuk meningkatkan kualitas layanan di Balikpapan, terutama dalam mengantisipasi datangnya arus mudik lebaran 2017.
Tiga operator yang dicatat belum optimal kualitas jaringannya adalah Smartfren, Indosat, dan XL Axiata.
"Kami telah lakukan uji jaringan untuk antisipasi potensi peningkatan serta pergerakan trafik telekomunikasi, khususnya saat arus mudik, hari raya, dan arus balik lebaran," kata Komisioner BRTI, Muhammad Imam Nashiruddin dalam Konferensi Pers BRTI di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (5/6), seperti disiarkan laman Kominfo.
Menurutnya, Balikpapan akan menjadi salah satu titik utama keberangkatan mudik. "Hampir sama dengan Jakarta dan Batam, penduduk di Balikpapan didominasi pendatang yang sebagian besar berasal dari kota-kota di pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi yang akan menjadi kota tujuan arus mudik," paparnya.
Guna memastikan kualitas layanan, pengujian jaringan dilakukan atas dua kategori yaitu jaringan telekomunikasi dan fasilitas pendukung. Pengujian jaringan telekomunikasi seluler mencakup empat hal.
Pertama, kualitas layanan telepon antara lain tingkat keberhasilan panggil, kegagalan panggilan, kualitas suara serta lama waktu sambung. Kedua, kualitas layanan SMS dengan parameter uji antara lain tingkat keberhasilan pengiriman dan lama pengiriman SMS. Ketiga, kualitas layanan mobile internet yang diuji dengan parameter kecepatan rata-rata unduh dan tingkat keberhasilan unduh.
Keempat adalah kualitas cakupan mobilitas diuji dengan menggunakan parameter kualitas sinyal seluler di sepanjang rute jalan-jalan utama di Kota Balikpapan.
Pengujian jaringan telekomunikasi dilakukan dengan metode static-test pada titik-titik yang diperkirakan menjadi keberangkatan mudik dari Balikpapan yang mencakup Bandara Sultan Aji Muhammad untuk moda pesawat terbang, Pelabuhan Semayang untuk moda angkutan laut dan Terminal Bus Batu Ampar untuk moda angkutan darat.
Selain itu juga dilakukan metode drive test seluruh jaringan operator untuk mengetahui kualitas layanan dan kualitas sinyal seluler di jalan utama Kota Balikpapan.
Meskipun demikian, BRTI tetap minta operator untuk meningkatkan kualitas layanan dan jangkauan mobilitasnya. Di Pelabuhan Laut Semayang, operator Indosat diminta untuk segera memperbaiki kualitas suara. Sedangkan operator Smartfren diminta untuk segera memperbaiki kualitas suara dan kecepatan rata-rata unduh-nya. Di Terminal Bus Batu Ampar, Smartfren juga diminta untuk segera memperbaiki kecepatan rata-rata unduh-nya.
Untuk jalan-jalan utama di Balikpapan, operator XL dan Smartfren diminta untuk memperbaiki mobility coverage khususnya jaringan mobile internet pada beberapa titik yang masih belum baik.
Guna memastikan kesiapan fasilitas pendukung mudik, BRTI juga melakukan kunjungan ke operator seluler dan operator telekomunikasi. "Pada kunjungan tersebut dilakukan pengecekan fasilitas pelayanan pelanggan dan call center, distribusi voucher, network operation center atau command center, disaster recovery management, serta fasilitas pendukung lainnya," tambahnya.(wn)