SEMARANG (IndoTelko) – Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) memastikan kesiapan jaringan operator telekomunikasi terutama seluler dalam mengantisipasi potensi peningkatan serta pergerakan trafik, khususnya selama arus mudik, hari raya, dan arus balik lebaran.
Hal ini ini disampaikan oleh Komisioner BRTI, Muhammad Imam Nashiruddin pada pernyataan tertulisnya di Semarang, Kamis (15/6).
Semarang diperkirakan akan menjadi salah satu titik utama kedatangan mudik nasional karena cukup banyak warga Semarang yang tinggal di Jakarta serta di kota dan pulau lainnya, selain Semarang juga menjadi kota transit mudik dengan tujuan Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur dan sekitarnya.
Pengujian jaringan telekomunikasi seluler dilakukan terhadap 4 hal yaitu pertama, uji kualitas layanan telepon seperti tingkat keberhasilan panggil, kegagalan panggilan, kualitas suara serta lama waktu sambung. Kedua, uji kualitas layanan SMS dengan menggunakan parameter uji seperti tingkat keberhasilan pengiriman dan lama pengiriman SMS.
Ketiga, uji kualitas Layanan Mobile Internet diuji dengan menggunakan parameter seperti kecepatan rata-rata unduh, tingkat keberhasilan unduh serta Keempat, uji kualitas cakupan mobilitas dengan menggunakan parameter kualitas sinyal seluler di sepanjang rute jalan-jalan utama di Kota Semarang.
Pengujian kesiapan dilakukan terhadap seluruh jaringan operator telekomunikasi seluler dilakukan terhadap seluruh menggunakan metode static test pada titik-titik yang diperkirakan menjadi kedatangan mudik antara lain Bandara Ahmad Yani untuk Moda Pesawat Terbang, Stasiun Kereta Api Semarang untuk Moda Kereta Api, Terminal Bus Semarang untuk Moda Angkutan Darat serta Pelabuhan Tanjung Emas untuk Moda Angkutan Laut.
Selain itu juga dilakukan dengan metode drive test seluruh jaringan operator untuk mengetahui kualitas layanan dan kualitas sinyal seluler di jalan-jalan utama di kota Semarang.
Dari hasil uji petik terhadap kualitas jaringan semua operator telekomunikasi seluler yang beroperasi di Kota Semarang yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, H3I, Smartfren, Smart Telecom dan Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (N1), secara keseluruhan menunjukkan hasil yang baik sekali karena secara umum semua pencapaian berada diatas target yang diharapkan untuk mampu melayani masyarakat dengan baik.
“Namun demikian, diminta seluruh operator seluler untuk terus meningkatkan kualitas layanan terutama mobile internet di semua tempat keramaian (place of interest) dan cakupan mobilitas (termasuk jalur tol fungsional untuk mudik dan arus balik), karena akan sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” sarannya.
Untuk memastikan kesiapan fasilitas pendukung mudik, BRTI juga melakukan kunjungan ke operator seluler dan operator telekomunikasi lainnya. Pada kunjungan tersebut akan dilakukan pengecekan fasilitas-fasilitas yaitu pelayanan pelanggan & call center, distribusi voucher, network operation center (command center), disaster recovery management, serta fasilitas pendukung lainnya.(id)