LAMPUNG (IndoTelko) - Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) memastikan jaringan operator telekomunikasi terutama seluler telah hadir di jalur darat Jakarta-Lampung guna menghadapi arus mudik, hari raya, dan arus balik lebaran.
Hal ini ini disampaikan oleh Komisioner BRTI, Muhammad Imam Nashiruddin pada pernyataan tertulisnya di Lampung, Minggu (18/6).
Lampung diperkirakan akan menjadi salah satu titik utama kedatangan mudik nasional karena cukup banyak warga Lampung yang tinggal di Jakarta serta kota lainnya, selain Lampung juga menjadi kota transit mudik dengan tujuan Sumatera.
Pengujian jaringan telekomunikasi seluler dilakukan terhadap 4 hal yaitu pertama, uji kualitas layanan telepon seperti tingkat keberhasilan panggil, kegagalan panggilan, kualitas suara serta lama waktu sambung. Kedua, uji kualitas Layanan Mobile Internet dengan menggunakan parameter seperti kecepatan rata-rata unduh, tingkat keberhasilan unduh serta Ketiga, uji kualitas cakupan mobilitas dengan menggunakan parameter kualitas sinyal seluler di sepanjang rute mudik darat Jakarta- Lampung.
Pengujian kesiapan jaringan operator telekomunikasi di sepanjang jalur mudik darat Jakarta-Lampung dilakukan menggunakan metode static test pada titik-titik yang diperkirakan menjadi tempat pemberhentian mudik antara lain Rest Area Tol Jakarta-Merak KM 13, Rest Area KM 42, Dermaga Penyeberangan Merak dan Dermaga Penyeberangan Bakaheuni.
Selain itu juga dilakukan dengan metode drive test seluruh jaringan operator untuk mengetahui kualitas layanan dan kualitas sinyal seluler di jalan-jalan utama dari Jakarta menuju Lampung.
Di Kota Lampung pun BRTI melakukan ujipetik menggunakan metode static test pada titik-titik yang diperkirakan menjadi kedatangan mudik antara lain Bandara Radin Inten II untuk Moda Pesawat Terbang, Stasiun Kereta Api Tanjung Karang untuk Moda Kereta Api, Terminal Bus Rajabasah untuk Moda Angkutan Darat serta Pelabuhan Bakauheni untuk Moda Angkutan Laut.
Selain itu juga dilakukan dengan metode drive test seluruh jaringan operator untuk mengetahui kualitas layanan dan kualitas sinyal seluler di jalan-jalan utama di kota Bandar Lampung.
Dari hasil uji petik terhadap kualitas jaringan semua operator telekomunikasi seluler yang beroperasi di Lampung yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, H3I, Smartfren dan Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (N1), secara keseluruhan menunjukkan hasil yang baik sekali karena secara umum semua pencapaian berada diatas target yang diharapkan untuk mampu melayani masyarakat dengan baik.
Namun demikian, diminta seluruh operator seluler untuk terus meningkatkan kualitas layanan terutama mobile internet di semua tempat keramaian (place of interest) dan cakupan mobilitas (termasuk jalur tol fungsional untuk mudik dan arus balik), karena akan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.(wn)