JAKARTA (IndoTelko) – PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menyatakan jaringannya siap melayani pemudik berkomunikasi selama dalam perjalanan dan kampung halaman di masa lebaran 2017.
“Kita sudah siapkan jaringan untuk hadapi lonjakan trafik selama musim lebaran ini. Kapasitas jaringan sudah ditambah, titik-titik blank spot ditutup dengan mobile BTS,” ungkap Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys kala berbuka bersama media kemarin.
VP Technology Relations and Special Project Smartfren Munir SP mengungkapkan perseroan mengantisipasi lonjakan trafik dengan menambah kapasitas sekitar 25% dan 60 mobile BTS.
"Kita prioritaskan tambah kapasitas di sepanjang perjalanan, area publik, jalan tol, jalan alternatif, terutama Jawa tengah dan Jawa Timur," kata Munir.
Menurutnya, dari hasil pemantauan selama beberapa hari ini, di sepanjang jalur mudik pulau Jawa serta di kota singgah atau tujuan lalu lintas komunikasi mengalami tren mulai meningkat seperti Pelabuhan Merak, Cilegon, Tasikmalaya, Magelang, Madiun dan Banyuwangi.
"Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, kenaikan trafik komunikasi pada umumnya terjadi mulai H-3 hari raya lebaran," ujar Munir.
Smartfren juga menyiapkan sebanyak 22 posko layanan untuk para pemudik di sepanjang jalur mudik pulau Jawa.
Di posko mudik ini, para pelanggan maupun masyarakat umum, dapat mengisi ulang daya baterai mereka. Mereka juga dapat mencoba beragam perangkat 4G LTE yang disandingkan dengan jaringan Smartfren atau sekadar melepas lelah.
"Posko mudik merupakan bagian dari kegiatan yang kami lakukan selama Ramadan, selain promo dan beragam produk lain yang kami hadirkan untuk menjamin kenyamanan mudik bagi masyarakat dalam hal berkomunikasi dan bersilaturahmi hingga hari raya Idul Fitri nanti," terang Derrick Surya, VP Brand and Communications Smartfren.
Lokasi posko mudik siaga Smartfren ini antara lain, Rest Area pasar batik Trusmi di Cirebon, Jawa Barat, Posko mudik perbatasan Jabar-Jateng, Stasiun Pasar Senen, Tol Jakarta Cikampek serta Pelabuhan Merak.
Merza mengatakan, momentum lebaran ini juga dijadikan perusahaan untuk mendorong migrasi pengguna CDMA menuju 4G LTE. “Di posko kita manfaatkan untuk edukasi soal 4G. Salah satunya dengan kartu perdana Smartfren 4G GSM dan kartu perdana Smartfren 4G GSM+. Kartu ini bisa mendukung selama ponsel yang dipakai pengguna memenuhi spesifikasi frekuensi LTE band-5 (850 MHz) dan atau band-40 (2300 Mhz),” katanya.(tp)