LAMPUNG (IndoTelko) – Bagi Anda yang pernah berpergian ke Sumatera via Pelabuhan Merak-Bakauheni, tentu pernah melihat bangunan ini. Saat kapal akan bersandar di dermaga pelabuhan Bakauheni, dr kejauahn sudah nampak gedung yang merupakan mahkota pengantin wanita asal Lampung.
Menara Siger namanya. Sayangnya, bangunan tersebut kini tidak terurus, seiring pergantian kepeminpinan gubernur di propinsi paling ujung selatan Pulau Sumatera ini.
Bangunan ini berdiri menjulang pada ketinggian 110 meter di atas permukaan laut dan terletak tepat menghadap gerbang masuk Pelabuhan Bakauheni. Mau tidak mau, suka tidak suka, inilah landmark Provinsi Lampung sekaligus titik nol kilometer selatan Sumatera. Ini yang membuat banyak pengunjung yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera menyempatkan diri mampir dan menikmati keindahan laut dari pelataran Menara Siger.
Di momen-momen tertentu misalkan liburan sekolah, mudik lebaran, dan libur akhir tahun, membuat kawasan ini ramai dikunjungi wisatawan atau pemudik yang hendak menuju kota-kota lain di Pulau Sumatera. Wajar kalau di kawasan ini dituntut mampu menyediakan fasilitas dan kebutuhan bagi para pengunjung, tak terkecuali akses telekomunikasi.
Sinyal broadband
Tim IndoTelko berkesempatan melakukan uji jaringan di area yang sah di sebut sebagai salah satu destinasi wisata pilihan bagi pengguna moda transportasi laut, kapal roro. Pengujian kami lakukan pada Minggu, 30 Juli 2017 di kisaran pukul 14.00 hingga sore hari.
Lima ponsel yakni iPhone 7 Plus, Huawei P9 Lite, Asus Zenfone 3, Sony Xperia Z3, dan Lenovo P2 Turbo menjadi “senjata” yang kami gunakan. Dari indikator sinyal yang muncul di layar ponsel, acungan jempol untuk kelima operator, Indosat, Telkomsel, Tri, Smarfren, dan XL. Kelimanya sukses menancapkan sinyal LTE alias 4G.
Indikator kelima sinyal mampu menangkap sinyal 4G secara sempurna. Indikator sinyal full bar dan 4G dan seolah menantang para wisatawan dan pengunjung untuk menikmati jaringan telekomunikasi terutama akses data berkecepatan tinggi broadband.
Namun, biar pun sinyal sempurna didapat kelima operator, tidak menjadi jaminan akses data super cepat benar-benar terbukti cepat. Kami pun penasaran untuk langsung mengukur seberapa kuat akses unduh dan upload masing-masing operator. Hasil pengukuran jaringan, kekuatan unduh kelima operator berbeda-beda.
Bermodal paket data beragam dari layanan yang diberikan operator, uji kekuatan unduh dan upload kami lakukan dengan lancar.
Bermodal paket data utama 4 Gb dan sejumlah bonus paket data 4G, ponsel yang terselip simcard Indosat M3 mulai kami ukur. Aplikasi yang kami gunakan adalah SpeedTest. Kekuatan unduh operator ini mencapai angka maksimal 3,81 Mbps dan upload dengan kecepatan 6,93 Mbps.
Kekuatan Data IM3
Sedangkan kekuatan akses data milik Smratfren tampil meyakinkan dengan kekuatan unduhnya hingga 15 Mbps dan daya upload di angka 7 Mbps. Modal paket data operator smartfren dalam pengujian kali ini sebesar 5 Gb.
Kekuatan Data Smartfren
Pengujian ini kami lakukan secara bersamaan untuk lima operator. Hasil untuk operator Tri tak mau kalah dengan Smartfren. Paket data tersisa sebesar 4 Gb lebih sangat cukup untuk sekedar menguji kekuatan unduh dan upload Tri dengan SpeedTest. Hasilnya akses unduh operator ini mencapai 13 Mbps dan upload sebesar 10,92 Mbps.
Kekuatan Data TRI
Kekuatan lebih besar ditunjukkan oleh Telkomsel. Operator Group Telkom ini mampu unjuk kekuatan unduh hingga 44, 22 Mbps dan upload 28,04 Mbps. Ini kekuatan akses data paling besar di kawasan Menara Siger.
Kekuatan Data Telkomsel
Sementara operator XL dengan modal paket data hingga 13 Gb, tampil tak kalah oke dengan Telkomsel. Akses unduh XL mampu menembus angka 20 Mbps dan kekuatan upload pun mancang dengan angka 21,98 Mbps.
Kekuatan Data XL
Secara umum bisa dbilang kawasan Menara Siger sudah tercover oleh jaringan 4G. Dan hasil pengujian jaringan ini merupakan destinasi dan tidik uji paling oke sepanjang proses pengujian setelah kawasan Pondok Randu (baca : Kekuatan Jaringan di Pondok Randu). (sg)