KUALANAMU (IndoTelko) – Setelah tim IndoTelko menjelajahi sekaligus melakukan pengujian jaringan di wilayah Selatan Pulau Sumatera –Propinsi Lampung-, perjalanan kami selanjutkan adalah menuju wilayah paling utara Pulau Andalas ini.
Tujuan kami adalah di Pulau Weh, di mana kota Sabang dan titik kilometer nol bisa dijumpai.
Kebetulan kami memilih penerbangan dari Jakarta yang transit terlebih dahulu di bandara internasional Kualanamu. Meskipun nantinya, usai kami berkeliling wilayah Aceh, perjalanan akan kami lanjutkan dan akhir juga di wilayah Sumatera Utara ini.
Semua 4G
Pertama kali yang kami lakukan sebelum memulai proses uji adalah melongok indikator sinyal di masing-masing ponsel yang terselip seluruh simcard operator baik Indosat, Smartfren, Telkomsel, Tri, dan XL. Hasilnya semua operator sudah menancapkan jaringan 4G nya di bandara ini.
Kelimanya mampu menunjukkan daya tangkap sinyal yang cukup baik bahkan ada operator yang mampu menyedot sinyal nyaris full bar. Namun secara umum kelimanya bisa menangkap sinyal 4G secara utuh.
Proses uji di kawasan ini kami lakukan pada Selasa, 8 Agustus 2017 pukul 08.10 Wib menggunakan ponsel iPhone 7 Plus, Huawei P9 Lite, Lenovo P2 Turbo, Sony Xperia Z3, Asus Zenfone 3, dan Modem Andromax M3Y. Sedangkan aplikasi penguji yang kami gunakan terdiri dari SpeedTest, Sensorly, dan nPerf.
Ini video proses uji jaringan yang kami lakukan di Bandara International Kualanamu :
Daya Unduh
Bagimana kekuatan daya sedot masing-masing operator?
Proses uji lewat aplikasi SpeedTest menghasilkan angka sebagai berikut : Indosat dengan indikator sinyal 2 bar dari 4 bar yang terlihat, punya kekuatan cukup oke di angka unduh 31,18 Mbps dan daya upload hingga 5,04 Mbps. Sementara kekuatan Smartfren di daya unduh 4,68 Mbps dan kekuatan upload data hingga 1,73 Mbps.
Daya unduh cukup besar terlihat di indikator angka ukur Telkomsel. Kekuatan unduh Telkomsel lewat aplikasi ukur SpeedTest menunjukkan angka 52,66 Mbps dan upload yang juga cukup joss di angka 38,39 Mbps. Sedangkan operator Tri punya kekuatan donlot sebesar 19,46 Mbps dan upload diangka maksimal 3,11 Mbps. Dan sinyal dari XL yang indikator sinyal 4G nya full bar menunjukkan kekuatan unduh sebatas 5,11 Mbps dan upload di angka 6,89 Mbps.
Hasil uji dengan SpeedTest
Lain halnya saat pengujian dengan aplikasi Sensorly. Kami sempat melakukan uji kekuatan dengan aplikasi Sensorly untuk operator Tri, Telkomsel dan XL. Hasilnya tidak begitu berbeda dengan pengujian menggunakan aplikasi Speedtest. XL menunjukkan kekuatan unduh di angka 4,54 Mbps dan upload 7,40 Mbps.
Sensorly XL
Lalu daya unduh Tri dengan aplikasi Sensorly yang terbenam di ponsel Huawei P9 Lite ini mencapai 16,34 Mbps dan upload diangka 3,70 Mbps. Pun saat memutar video di youtube, hampir tidak ada gangguan yang berarti. Proses pemutaran video berjalan dengan baik dan lancar.
Pengukuran Sensorly Tri
Sedangkan operator Telkomsel dengan pengujian mesin yang sama Sensorly tetap dominan di angka unduh mencapai 57 Mbps dan upload 19,9 Mbps. Angka ini sedikit lebih besar dibanding pengukuran menggunakan SpeedTest.
Daya sedot Telkomsel dengan Sensorly
Secara umum hasil pengujian jaringan di Bandara International Kualanamu ini bisa ditarik kesimpulan bahwasannya kelima operator sudah ready dengan 4G nya. Dan kelimanya mampu memberikan sinyal baik, meskipun memiliki kekuatan unduh dan upload berbeda-beda. Dan angka hasil uji pun akan berbeda lagi apabila dilakukan pengujian jaringan di waktu yang berbeda pula. (sg)