SABANG (IndoTelko) – Sabang adalah kota kecil yang memiliki keindahan dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang terletak di Pulau Weh. Orang kerap menyebut Sabang sebagai Pulau Weh dan sebaliknya. Sabang memiliki luas 156,3 kilometer persegi dan terdiri dari 2 kecamatan dan berpenduduk sekitar 60 ribu jiwa.
Perbatasan Sabang di sebelah timur adalah Selat Malaka, di sebelah barat Samudera Indonesia, di sebelah utara ada Selat Malaka, dan di sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia.
Denyut ekonomi Sabang sendiri tercermin dari aktifitas keseharian masyarakatnya. Termasuk jadwal buka dan tutup toko alias pasar yang cukup unik.
Di Sabang, toko atau pasar akan tutup pada pukul 13.00 hingga pukul 16.00 Wib. Itu merupakan jadwal istirahat bagi masyarakat Sabang. Toko akan kembali dbuka pada pukul 16.00 wib hingga malam hari pukul 22.00 wib.
Jalur telekomunikasi
Setelah melakukan perjalanan selama 45 menit dengan kapal cepat menuju Pelabuhan Balohan, kami pun melanjutkan perjalanan menuju kota Sabang. Beberapa lokasi penting kami singgahi dan kami jadikan sebagai titik uji jaringan operator seluler.
Yang menarik dari uji jaringan di Sabang adalah bahwa di Pulau ini hanya tiga operator saja yang bisa dibilang stabil dan konsisten menebar sinyalnya. Ketiganya adalah Smartfren, Telkomsel, dan XL. Sementara Indosat hanya sesekali saja muncul itu pun hanya berkisar di GPRS dan EDGE. Sedangkan layanan dari Tri sama sekali nol.
Mengingat perjalanan kami dua tahun lalu di kota ini, di mana hanya ada 2 operator saja yang maksimal menyuguhkan layanan, dan hanya satu yang mampu memberikan layanan 4G kala itu.
Bisa dibilang perkembangan dan kemajuan sektor telekomunikasi di Sabang cukup pesat. Saat ini coverage area telekomunikasi yang diberikan oleh tiga operator ini sudah menyeluruh hingga ke pelosok Sabang.
Tim IndoTelko berkesempatan melakukan uji jaringan di pulau ini. Perangkat yang kami gunakan sama dengan perangkat yang kami gunakan dalam uji jaringan sebelumnya yakni iPhone 7 Plus, Huawei P9 Lite, Lenovo P2 Turbo, Sony Xperia Z3, Asus Zenfone 3, dan Modem Andromax M3Y. Sedangkan aplikasi penguji yang kami adalah SpeedTest.
Uji jaringan di Sabang ini kami lakukan pada Rabu, 9 Agustus 2017 sejak kami turun dari kapal cepat hingga malam hari. Dan titik uji pertamanya adalah titik sentra Bandara Maimun Saleh.
Bandara Maimun Saleh misalnya. Di kawasan bandara ini ternyata ada 4 operator yang sudah menebar sinyal. Indosat yang sejak awal kami tiba di Sabang tidak menunjukkan tanda-tanda sinyalnya, justru di sini tampil baik. Meskipun indikator sinyalnya menunjukkan HSDPA. Sementara 3 operator lainnya Smartfren, Telkomsel, dan XL bertaji dan manteng dengan 4G nya.
Ini hasilnya. Sinyal Indosat dengan HSDPA nya membukukan kekuatan unduh sebesar 5,67 Mbps dan upload 0,78 Mbps. Sedangkan Smartfren yang sudah 4G punya kekuatan unduh sebesar 6,97 dan daya upload di angka 4,15 Mbps. Kekuatan Telkomsel untuk unduhnya terbilang tinggi, yaitu di kisaran 25,86 Mbps dan 3,08 Mbps. Sementara XL pun tak mau kalah dengan kekuatan unduhnya di angka 22,08 Mbps dan upload di 1,66 Mbps.
Bergeser ke pusat kota. Tepat pada pukul 14.00 Wib kami tiba di pusat kota Sabang setelah sempat singgah di beberapa spot-spot untuk ber swa foto. Sebut saja monumen atau taman I Love Sabang yang jadi kebanggaan warga Sabang.
Di kota Sabang, hanya 3 operator yang memberikan layanan. Indosat yang awalnya menyuguhkan sinyal HSDPA nya kini hanya mampu memberikan akses GPRS. Sedangkan tiga operator lainnya digdaya dengan akses internetnya.
Kekuatan unduh masing-masing operator adalah Smartfren 14,83 Mbps, Telkomsel 26,71 Mbps, dan daya unduh XL di angka 14,66 Mbps. Begitu pula kekuatan uploadnya. Smartfren tampil kuat dengan daya uploadnya dnegan kekuatan 7,86 Mbps, Telkomsel dengan angka 3,50 Mbps, dan XL di angka upload 0,34 Mbps.
Bisa ditarik kesimpulan bahwasannya jaringan telekomunikasi seluler di Sabang ini hanya mutlak milik Smartfren, Telkomsel, dan XL. Kekuatan masing-masing operator beragam sesuai titik-titik uji yang kami kunjungi. (sg)