PARAPAT, TOBA (IndoTelko) – Keseriusan pemerintah dalam mengembangkan wisata domestik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara khususnya ke Danau Toba dan pulau Samosir dibuktikan dengan saratnya pembangunan infrastruktur.
Selain dioperasikannya Bandara Silangit di Tapanuli Utara, juga dibangunnya sejumlah ruas jalan tol dari kota Medan menuju kota-kota di berbagai kabupaten di Sumatera Utara. Pun masuknya Danau Toba dalam rencana pengembangan destinasi wisata dari kementerian pariwisata pimpinan Arief Yahya ini.
Setidaknya, keberadaan Bandara Silangit akan memperpendek waktu tempuh para wisatawan yang hendak berlibur ke Danau Toba dan Samosir. Biasanya dari Bandara Kualanamu membutuhkan waktu sekitar 5 jam untuk mencapai Danau Toba, namun via Silangit, perjalanan bisa dihemat hingga 3 jam. Kita bisa menempuh perjalanan ke Toba hanya kisaran 2 jam.
Moda Transportasi
Setiba di kawasan Danau Toba, kabupaten Simalungun, kita disuguhkan dengan beberapa pilihan moda penyeberangan menuju Pulau Samosir. Ada kendaraan kapal cepat dan ada moda kendaraan kapal Ferry yang mampu juga mengangkut kendaraan hingga kendaraan roda empat.
Penyeberangan menggunakan kapal cepat dari pelabuhan di kota Parapat ini bisa ditempuh sekitar 45 menit. Sementara penyeberangan dengan ferry bisa memakan waktu dua kali lipatnya. Harga tiket untuk masing-masing kapal pun dibuat sama, tanpa ada pembagian kelas layaknya penyebarangan antar pulau menggunakan Ferry.
Keindahan Danau yang sangat mendunia ini mulai terasa saat kendaraan yang kami tumpangi menuruni bukit menuju kota Parapat. Pelabuhan Ajibata nampak dari kejauhan dengan jajaran kapal cepatnya yang siap mengantar wisatawan ke seberang, Pulau Samosir. Meski sebenarnya masuk ke Pulau Samosir bukanlah satu-satunya pintu lewat Ajibata dan Tomok, namun ada beberapa lagi pintu penyeberangan lainnya. Sebut saja dermaga Simanindo ke Tigaras, dermaga Nainggolan ke Muara.
Telekomunikasi
Dilengkapinya infrastruktur dan akses menuju ke destinasi wisata Toba ini, juga didukung oleh sektor telekomunikasi. Tak tanggung-tanggung, nyaris semua operator menyuguhkan layanannya. Bahkan tiga operator sudah menebar sinyal 4G di kawasan Parapat hingga Samosir.
Perjalanan Tim IndoTelko dilakukan pada Senin, 14 Agustus 2017. Kami mulai memasuki kawasan Dermaga Ajibata sekitar pukul 10.00 Wib. Sebagaimana di perjalanan-perjalanan sebelumnya, kami pun mulai mengecek keberadaan sinyal operator di lima ponsel yang kami gunakan.
Uji sinyal kali ini kami membawa lima ponsel sekaligus berikut simcard dari lima operator yang memberikan layanan. Kelimanya terdiri dari iPhone 7 Plus, Huawei P9 Lite, Lenovo P2 Turbo, Sony Xperia Z3, Asus Zenfone 3, dan Modem Andromax M3Y. Sedangkan aplikasi penguji yang kami gunakan terdiri dari SpeedTest, Sensorly, dan nPerf.
Pelabuhan Ajibata menjadi titik uji kami yang pertama di kawasan Toba hingga Samosir ini. Indikator sinyal masing-masing operator di kawasan ini bisa dibilang cukup baik. Hanya Indosat saja yang sinyalnya sekitar pukul 10.00 wib kurang begitu maksimal. Sinyal operator ini hanya satu bar dan tidak terdeteksi apakah 4G, 3G, EDGE atau GPRS.
Sedangkan Tri muncul dengan sinyal HSDPA nya. Hasil uji jaringan operator ini adalah kekuatannya mampu memberikan kecepatan unduh hingga 7,04 Mbps dan upload di angka maksimal 2,31 Mbps.
Sementara tiga operator lainnya menampilkan indikator 4G, yakni Smartfren, Telkomsel, dan XL.
Akses broadband paling wahid adalah milik Telkomsel. Operator ini mampu memberikan kekuatan unduh hingga 22,38 Mbps. Namun kekuatannya tergolong loyo diangka upload yang hanya 2,30 Mbps.
Lain halnya dengan XL yang memiliki kecepatan kedua di jalur broadband. Xl mampu memberikan daya sedot data hingga 19,10 Mbps. Angka ini berimbang dengan kekuatan uploadnya yang mencapai angka maksimal di 19,51 Mbps.
Jaringan stabil juga dimiliki Smartfren. Kekuatan unduh dan uploadnya merata. Smartfren punya daya unduh hingga 6,74 Mbps dan kekuatan upload di 7,55 Mbps.
Kekuatan jaringan operator ini terus terjaga meski kapal melaju menuju Samosir sudah mendapai 30 menit. Nampak jelas pelabuhan Tomok dari kejauhan. Dan di Tomok pun kami akan kembali mengukur sejauh apa kekuatan masing-masing operator. Apakah masih 4 operator yang mampu melayani? Simak hasil uji selanjutnya. Bersambung ke bagian 2 (sg)
Ini Proses uji jaringan di kawasan Ajibata hingga Samosir lewat video :