LABUAN BAJO (IndoTelko) - Hadir sendirian di Labuan Bajo, Telkomsel unjuk gigi di jalur akses data. Kecepatan internet baik unduh maupun upload bisa diandalkan.
Setelah melakukan perjalanan via udara dari Kota Kupang, kami tiba di Bandar Udara Komodo pada pukul 11.00 waktu Indonesia bagian timur.
Tanpa membuang waktu guna mengejar sunset di Pulau Padar dan Gili Lawa, Tim IndoTelko langsung menuju pusat kota. Tujuan kami utamanya adalah kembali mengecek keberadaan sinyal seluler di destinasi wisata yang cukup terkenal ini, Labuan Bajo.
Seperti pengujian di titik-titik uji sebelumnya, kami masih ditemani oleh Asus Zenfone 4 Max Pro yang baru-baru ini diluncurkan oleh vendornya.
Penggunaan Asus yang berbekal baterai 5000 mAh membuat perjalanan kami jadi lebih mudah. Kami tak perlu melakukan pengecasan ponsel saban hari atau bahkan setiap saat. Asus Zenfone 4 Max Pro ini punya daya tahan baterai yang mumpuni hingga 46 hari untuk standby. Sementara untuk non stop digunakan, ponsel ini bisa bertahan hidup 18 jam hingga 21 jam. (baca : Fakta baterai Asus tahan 21 Jam)
Titik Uji Pertama
Titik pertama yang kami tuju adalah Pemda Labuan Bajo, tepatnya di Pemda Kabupaten Manggarai Barat. Titik ini kami pilih lantaran di sinilah semua pusat adminsitrasi dan tata negara wilayah ini terpusat. Artinya kebutuhan telkomunikasi khususnya akses data di kawasan ini sangat vital.
Hasil pemantauan jaringan di sekitaran Pemda Kabupaten Manggarai Barat ini, hanya ada sinyal Telkomsel yang tertangkap oleh ponsel Asus Zenfone 4 Max Pro yang kami gunakan sebagai perangkat uji. Empat operator lainnya dipastikan tak memberikan layanan.
Sayangnya, sinyal yang kami peroleh lewat ponsel bersim card Telkomsel ini hanya HSDPA. Dan parahnya lagi kekuatan unduh dari beberapa hasil uji yang kami lakukan tidak tembus 1 Mbps. Sementara kecepatan uploadnya bisa mencapai 4 Mbps lebih.
Pengujian ini kami lakukan berkali-kali dan hasilnya tetap sama. Ada hal yang cukup aneh dari hasil uji kali ini. Mengingat indikator sinyal yang kami dapat full bar namun daya sedot akses data justru loyo. Kami pun memutuskan untuk menghentkan proses uji dan langsung menuju pelabuhan untuk melanjutkan perjalanan ke pulau Padar dan Gili Lawa.
Kami berencana akan kembali melakukan uji jaringan di kota Labuan Bajo ini sepulang dari bermalam di pulau Padar dan Gili Lawa.
Uji Hari Kedua
Sepulang dari berwisata sekaligus menguji jairngan di Pulau Padar dan Gili Lawa, kami langsung menuju penginapan untuk beristirahat. Tiba di hotel pukul 14.00 an. Kami berencana melakukan uji jaringan kedua di sore hari.
Titik uji yang kami pilihan pada 30 September 2017 pukul 17.50 wita dengan lokasi sekitaran Hotel L Bajo tempat kami bermalam. Lokasi ini hanya berjarak kurang dari 1 km dari kantor Bupati Manggarai Barat, dimana sehari sebelumnya kami melakukan uji jaringan
Hasilnya, sinyal Telkomsel yang nangkring sendirian di kota ini tampil pede dengan indikator 4G nya. Kami mengambil kesimpulan bahwa proses uji di hari pertama memang tidak maksimal. Boleh jadi ada gangguan di server pengujian atau pun jaringan Telkomsel. Terbukti saat kami menguji jaringan di kawasan Pulau Padar dan Gili Lawa, 4G Telkomsel tampil super joss –nantikan laporan hasil ujinya- bahkan di atas rata-rata.
Beberapa kali pengujian yang kami lakukan, angka maksimal untuk download di titik uji Hotel L Bajo ini adalah 10,84 Mbps. Dimana beberapa kali kami melakukan pengujian, kekuatan unduh Telkomsel ada diangka : 5,37 Mbps, 6,08 Mbps, 8,43 Mbps, 10,71 Mbps, 7,71 Mbps, 10,84 Mbps, 8,33 Mbps, 7,42 Mbps, dan 8,46 Mbps.
Sementara kekuatan uploadnya ada di angka tertinggi sebesar 14,79 Mbps. Hasil pengujian beberapa kali, tercatat angka kecepatan uploadnya di angka 14,79 Mbps, 11,18 Mbps, 10,74 Mbps, 3,27 Mbps, 4,91 Mbps, 5,23 Mbps, 5,34 Mbps, 10,24 Mbps, 4,82 Mbps, dan 5,35 Mbps. (sg)
Ini video uji jaringan di dua lokasi titik uji :