4G Telkomsel layani Pulau Padar dan Gili Lawa

LABUAN BAJO (IndoTelko) – Destinasi wisata jadi salah satu fokus dan komitmen Telkomsel dalam memberikan layanan. 

Hal ini terbukti saat Tim IndoTelko mengunjungi dua titik pulau terluar yang jadi destinasi wisata pilihan bagi wisatawan bila berkunjung ke Labuan Bajo.

Adalah Pulau Padar dan Gili Lawa.  Dua destinasi ini merupakan spot terbaik untuk menikmati sunset atau pun sunrise bagi pelancong dan penikmat alam semesta alias wisatawan selain pulau Komodo.

Komitmen dan konsistensi Telkomsel terbukti di kawasan ini.  Hanya Telkomsel satu-satunya operator yang memberikan layanan di sini.

Keberadaan operator plat merah ini di pulau-pulau sekitaran Pulau Komodo menunjukkan bahwa Telkomsel mendukung program pemerintah khususnya Kementerian Pariwisata yang memasukkan Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi andalan Indonesia untuk menarik wisatawan terutama wisatawan mancanagera.

Tak tanggung-tanggung, Telkomsel langsung menyuguhkan layanan terbaiknya di 4G alias broadband.  Kecepatan layanan LTE Telkomsel ini mulai kami rasakan sejak memasuki pelabuhan Labuan Bajo tempat kapal yang akan mengantar kami bermalam di Pulau Padar bersandar.

Ditemani perangkat ponsel Asus Zenfone 4 Max Pro, yang punya daya tahan baterai super ini, Tim IndoTelko pun pede dalam melakukan perjalanan, tanpa was-was kehabisan baterai ponsel.  Apalagi dukungan dual kamera dengan kualitas wide nya, menambah sempurna perjalanan ini. (Baca : Baterai Asus Zenfone 4 Max Pro Tahan lama)

Pulau Padar

Destinasi pertama kami untuk melepas penat adalah Pulau Padar.  Perjalanan ke pulau ini membutuhkan waktu sekitar 3 jam.  Di sini kami berencana menikmati sunset dan merekam keindahan alam sekitar.

Dalam perjalanan yang sudah kami tempuh sekitar 2,5 jam lebih, nampak Pulau Padar di depan pandangan kami.  Di sinilah kami mulai mencoba kekuatan jaringan Telkomsel.

Sinyal di layar menunjukkan HSDPA hingga 4G.  Namun lama-kelamaan sinyal konsisten di 4G.  Kami pun mencoba mengukur speed unduh dan upload dengan aplikasi SpeedTest.

Kekuatan unduh beberapa kali uji speed yang kami lakukan berkisar pada angka 4,40 Mbps di kala jaringan yang ditangkap HSDPA.  Namun Telkomsel menunjukkan kekuatannya dengan daya sedot hingga 22,52 Mbps meski sebelumnya angka unduh sebatas 5,32 Mbps.

Gili Lawa

Setelah bermalam dan menikmati sunset serta sunrise di Pulau Padar, kami bergegas menuju Gili Lawa.  Spot kedua yang jadi pilihan kami.

Selama perjalanan kami dihibur oleh film yang kami putar lewat aplikasi pemutar film HOOQ yang kami unduh sebelumnya.  Tanpa kami sadari film diputar dengan baik tanpa ada jeda atau pun buffering. 

Ternyata jaringan 4G yang mendukung semua aktifitas pemutaran film ditangkap oleh ponsel Asus Zenfone 4 Max Pro dengan indikator full bar.

Penasaran dengan kekuatan akses data 4G di tengah laut mendekati Gili Lawa, kami bergegas melakukan uji jaringan kembali.  Benar saja hal yang membuat kami terperangah bahwa di tengah laut pun Speed akses data 4G Telkomsel tembus di angka 66 Mbps.

Saat menggunakan aplikasi Speed Test, 5 kali kami melakukan uji kecepatan data hasil speed paling rendah ada di angka 31,17 Mbps, sementara kecepatan paling tinggi di angka 66,87 Mbps.

Sementara saat pengujuan menggunakan aplikasi Sensorly, broadband Telkomsel mampu menyedot data hingga speed 33,61 Mbps .

Satu hal yang menarik dari perjalanan wisata menyeberang ke berbagai pulau di kawasan Labuan Bajo ini adalah bahwa sama sekali kami tidak mengalami blank spot.  Pengujian ini kami lakukan pada Jumat-Sabtu/29-30 September 2017 dalam kondisi kapal berjalan dengan kecepatan sekitar 40-60 km per jam. (sg)

Ini fakta kekuatan jaringan 4G di Pulau Padar dan Gili Lawa dalam video :