YOGYAKARTA (IndoTelko) - Perjalanan menyusuri destinasi digital kami mulai dengan terbang ke Yogyakarta. (Baca: Liputan Destinasi Digital 2018)
Di Kota Gudeg ini, kami berhasil melakukan uji jaringan di 4 titik termasuk satu titik destinasi digital Pasar Kaki Langit. Perjalanan kami mulai kala pesawat yang ditumpangi tim IndoTelko mendarat mulus di Bandara Yogyakarta Adisutjipto.
Kami mendarat pada Jumat, 30 Maret 2018. Sambil menikmati kopi di sebuah kedai kopi ternama milik negara Paman Sam di area terminal kedatangan Bandara Adi Soetjipto, kami sempat melakukan uji kecepatan akses data lima operator yang beroperasi di kota Yogyakarta.
Proses uji kami lakukan di kisaran pukul 17.00 Wib. Ponsel yang kami gunakan terdiri dari Lenovo P2 Turbo, Asus Zenfone 4 Max, Asus Zenfone 4 Max Pro, Huawei Nova 2i, dan iphone 7 plus.
Sedangkan mesin uji yang digunakan adalah Speed Test. Meski kami juga kadang menggunakan Sensorly dan nPerf, namun sejauh ini SpeedTest yang kami anggap baik dan lancar dalam proses uji dan ukur kecepatan akses data.
Tahapap Awal kami mencoba mengintip sinyal yang di dapat oleh masing-masing ponsel yang terselip simcard Indosat, Smarfren, Telkomsel, Tri, dan XL. Indikator di masing-masing ponsel menunjukkan sinyal 4G yang berhasil di tangkap.
Akses data stabil
Kelima operator konsisten menyuplai sinyal 4G nya. Indikator sinyal nampak tidak turun naik alias stabil. Kekuatan akses data pun tergolong baik.
Baik Indosat, Smartfren, Telkomsel, Tri, dan XL punya kinerja yang baik. Tak hanya sekedar membuka situs atau media-media sosial, namun juga menonton video via Youtube tak ada kendala. Hanya operator Tri yg sedikit mengalami jeda kala pemutaran video.
Indosat dengan sinyal 4G full bar, mampu menyuguhkan kecepatan akses data untuk mengunduh hingga 17,1 Mbps, sementara kekuatan uploadnya hingga 18,5 Mbps dan Packet Internet Gopher (ping) hanya 36 ms. Keluar masuk situs dan memutar video di Youtube berdurasi 30 menit, tidak ada kendala.
Juga Smartfren yang punya kekuatan unduh datanya di angka maksimal 8,47 Mbps dan upload sangat rendah di 0,98 Mbps dengan ping sebesar 110 ms. Kala diajak untuk menonton Youtube, berjalan baik tanpa ada gangguan atau pun jeda.
Sementara itu Tri dengan indikator sinyal 4G nya, juga memberikan layanan terbaiknya. Meski kekuatan akses data yang didapat masih belum tembus di angka 4 Mbps untuk kekuatan unduh dan uploadnya. Kendala terputus-putus saat memutar video d Youtube mulai terasa, meski tidak begitu parah. Namun tetap mengganggu kenyamanan kita sebagai pengguna.
Kekuatan mumpuni ditunjukkan oleh Telkomsel dan XL. Kedua operator ini mampu unjuk gigi di kawasan bandara Adi Sutjipto Yogyakarta ini. Telkomsel dan XL punya kekuatan unduhnya masing-masing di angka 29,01 Mbps dan 20,6 Mbps. Dengan kekuatan uploadnya sebesar 27,4 dan 9,51 Mbps.
Secara umum akses data di kawasan bandara ini cukup baik. Kelima operator bisa digunakan dan memberikan layanan akses khususnya data sesuai harapan. Usai menyeruput kopi di bandara ini, kami beranjak menuju kawasan Malioboro untuk menikmati suasana Yogya, pengobat rindu mendengar alunan music para pengamen yang tergolong professional. Tentu saja di sini kami pun tak lupa mengukur kekuatan akses data yang memang dibutuhkan para pelancong dan wisatawan. (sg)