SEMARANG (IndoTelko) – Setelah berada dua hari di Yogyakarta, dan sempat bermalam di destinasi digital Pasar Kakilangit, Mangunan, tim IndoTelko bergegas menuju kota Semarang. (Baca: Liputan Kakilangit)
Perjalanan menuju kota Semarang dimulai pada pukul 17.00 Wib dengan tujuan akhir adalah pasar Karetan, salah satu destinasi digital andalan kota ini. Menurut waze dan gogle map, perjalanan yang kami tempuh ini sekitar 3 jam, dengan catatan kondisi tidak macet.
Sayang, kenyataan bercerita lain. Kami tiba di kawasan pasar Karetan tepatnya homestay Radja Pendapa pada dini hari, pukul 01.30 Wib. Kondisi jalan yang macet lantaran saat kami berkunjung merupakan libur panjang, juga perjalanan di selingi dengan istirahat, makan malam dan sholat.
Pasar kuliner khas Jawa Tengah ini terletak di wilayah Dusun Segrumung, Desa Meteseh, Kecamatan Boja, kabupaten Kendal. Jarak pasar ini sekitar 15 km dari Bandara Internasional Ahmad Yani.
Pasar ini menawarkan jajanan kuliner khas jawa tengah. Menurut masyarakat sekitar, pasar yang dibuka hanya hari Minggu ini dikunjungi ribuan pengunjung pemburu kuliner.
Menuju lokasi
Mencapai lokasi pasar ini tidaklah sulit. Hal ini disebabkan kawasan Pasar Karetan sudah ada dalam radarnya di gogle maps. Kita akan melewati jalanan kampung dengan pemandangan sawah dan kebun karet.
Saat tiba di kawasan ini, kita akan dihadapi oleh jalan yang sudah di cor untuk mempermudah kendaraan khususnya roda empat masuk ke area pasar Karetan. Sayangnya semua kendaraan tidak boleh masuk ke kawasan tersebut.
Pihak Pasar Karetan sudah menyediakan lapangan sepak bola sebagai kantung parkir dan dijamin aman. Pemuda kampung di sana langsung yang menjadi pengelola parkir seluruh kendaraan pengunjung.
Setelah Anda memarkir kendaraan di area yang disediakan, Anda akan diantar oleh odong-odong yang disiapkan pihak pasar Karetan tanpa dipungut biaya. Memang sih jarak dari parkiran ke area pasar tidak begitu jauh, hanya 800 meter saja. Namun lumayan juga, bisa menguras energi.
Turun dari odong-odong, baiknya anda langsung menuju kasir untuk menukar uang dengan girik sebagai alat transaksi. Jangan khawatir, tempat penukaran girik juga tersedia di dalam, tepatnya di depan panggung utama.
Unik dan Instagramable
Selain unik lantaran seluruh pedagang di sini menggunakan pakaian adat jawa, transaksi di sini harus menggunakan girik. Jadi dipastikan rupiah tidak akan laku untuk bertransaksi.
Menariknya lagi, di pasar Karetan ini banyak spot-spot untuk ber-selfie. Pengunjung bisa ber swa foto dengan nuansa tempo dulu dan langsung menguploadnya ke jejaring sosial.
Selain kuliner khas Jawa Tengah, di pasar Karetan juga tersedia wahana bermain anak-anak. Sebut saja permainan egrang, ayunan, hingga permainan lainnya. Termasuk hewan berupa sapi yang ada di kandang area pasar. Anak-anak bisa memberi makan sapi yang berbody besar-besar ini.
Karena pasar Karetan adalah salah satu destinasi digital, tentunya dukungan akses internet sangat diperlukan. Nah, sinyal operator apa yang bisa ditangkap di kawasan hutan karet ini?
Kembali tim IndoTelko akan melakukan pengecekan sekaligus pengukuran akses data dari seluruh penyedia layanan.
Dari lima operator yang ada, hanya dua operator yang menunjukkan kehidupan atau terdeketksi sinyalnya. Keduanya terdiri dari Telkomsel dengan jaringan 4G dan XL dengan jaringan HSDPA. Sementara Indosat, Smartfren, dan Tri blank alias tidak ada sinyal sama sekali.
Proses uji dilakukan pada Minggu, 1 April 2018 pukul 10.15 Wib. Ponsel yang kami gunakan terdiri dari Lenovo P2 Turbo, Asus Zenfone 4 Max, Asus Zenfone 4 Max Pro, Huawei Nova 2i, dan iphone 7 plus. Sementara mesin uji yang kami gunakan adalah Speed Test yang menjadi aplikasi standar yang lebih dominan kami gunakan dalam setiap pengujian.
Hasil pengukuran kecepatan akses data XL dengan teknologi HSDPA nya, akses unduh XL dengan angka maksimal 2,06 Mbps dan kekuatan uploadnya sebesar 0,11 Mbps. Begitu sensitifnya sinyal di kawasan Pasar Karetan ini, membuat kualitas sinyal yang didapat akan berubah bila kita bergeser posisi ke tenpat lain di sekitar pasar.
Sedangkan Telkomsel yang menyuguhkan sinyal 4G nya punya kecepatan akses internet mengunduh data hingga 13 Mbps dengan kecepatan upload 11,3 Mbps. Pun saat digunakan untuk video call via Whatsapp sama sekali tidak ada kendala, suara yang terdengar dari lawan bicara cukup jelas.
Satu catatan dari pengujian jaringan di kawasan ini adalah bahwa posisi kita berdiri sangat menentukan sinyal yang didapat. Kala kami berpindah tempat ke arah pasar paling ujung, kekuatan sinyal akan berkurang. Begitu pun sebaliknya, apa bila kami berada di atas, tepatnya di pendopo depan homestay, sinyal Telkomsel dan XL sangat kuat.
Selanjutnya, usai berkuliner di Karetan, kami pun bergegas menuju bandara untuk kembali ke Jakarta. Namun terlebih dahulu kami akan berburu oleh-oleh khas Semarang di kawasan Pandanaran. Di sini kami juga akan melakukan pengujian jaringan.(sg)